Kita dengan berbesar hati  mendengarkan apa yang disampaikan .. Karena bila mengikuti kata hati dan langsung menegur atau memotong pembicaraannya, maka kemungkinan besar hubungan persahabatan yang telah berlangsung bertahun tahun , akan berakhir dengan sebuah teguran dari kitaÂ
Pengalaman PribadiÂ
Sebagai orang yang sudah banyak merasakan dan mengalami berbagai problem kehidupan, maka izinkanlah saya menceritakan cuplikan pengalaman hidup pribadi.
Suatu waktu dapat kabar gembira bahwa salah seorang sahabat baik saya datang dari Amerika. Â Dulu sewaktu masih sama sama sekolah, kami berdua selalu ke sekolah bersama sama . Sebut saja namanya DianaÂ
Tentu saja saya sangat senang membayangkan akan bertemu sahabat baik saya. Tetapi setelah bertemu, saya sungguh sangat kecewa. Karena Diana hanya menyalami saya dengan dingin. Seakan akan cuma kenalan Setelah itu Diana diamÂ
Oleh karena itu pertemuan jadi singkat dan tidak menghasilkan seperti harapan semula .. Yang membayangkan saking sudah lama tidak berjumpa  pasti banyak ceritera yang  akan saya dengan tentang pengalaman nya tinggal selama bertahun tahun di Amerika Serikat.. Sejujurnya saya sangat kecewa. Dan karena diterima dengan sikap dingin dan cuek, saya pamitan pulang. Saya salami Diana, tapi Diana membalas salam saya tanpa ekspresi.
Ternyata tak lama kemudian saya mendengar kabar bahwa Diana sudah dipanggil Tuhan. Rupanya dia sakit parah sewaktu ketemu dengan saya ,hanya tidak mengatakan hal tersebut . Syukurlah saya sama sekali tidak mengeluarkan kata kata yang menyakiti hatinya.
Kesimpulan :
Karena itu pengalaman ini mengajarkan saya agar jangan cepat cepat menghakimi orang yang bersikap tidak menyenangkan hati kita. Karena boleh jadi dirinya sedang mengalami berbagai masalahÂ
 Selanjutnya jadikanlah prinsip hidup:' Perlakukan orang lain sebagaimana. Kita ingin diperlakukan."
Sebagaimana kita tidak mungkin menyenangkan hati semua orang maka begitu juga halnya kita tidak mungkin mengharapkan agar semua orang menyenangkan hati kita . jangan lupa peribahasa:' Seribu teman terlalu sedikit, seorang musuh sudah terlalu banyak "