Memaknai Kunjungan Paus Fransiskus

Belum Pernah Bertemu 

Tapi Mendapatkan Certificate dari Paus Fransiskus

Apa kesan yang kita dapatkan dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia? Adakah harapan perdamaian yang disampaikan Paus .? sumber: Kompasiana)

Walaupun tidak persis sejalan seperti Topik Pilihan Kompasiana, tetapi karena memiliki kenangan manis tentang Paus Fransiskus, tentu tidak ada masalahnya saya bagikan di Kompasiana.

Sebagai salah seorang dari lebih dari 260 juta orang Indonesia tentu saja ikut bangga mendapatkan kabar gembira bahwa negeri kita akan mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh Paus Fransiskus. 

Nah walaupun sesungguhnya kami berdua belum pernah bertemu dengan Paus Fransiskus, tetapi sudah merasakan kebahagiaan menerima Sertifikat pada hari The Golden Wedding Anniversary kami berdua.

Pada tahun 2014 kami mengundang adik saya Margaretha dan Sandro suaminya untuk datang menghadiri acara 50 tahun Anniversary kami pada 2 Januari 2015 di Hotel Jayakarta  Jakarta.

Foto kenangan bersama Almarhum Pastor Stradioto di Italia / dokumentasi pribadi 

Adik saya tidak bisa hadir pada waktu itu Tetapi Margaretha dan suami berusaha untuk mengirim kado buat kami yang sangat berkesan.Dengan dibantu pastor Stradioto (pastor yang dulu bertugas di Padang dan mengenal kami dengan baik) adik saya berhasil mendapatkan Sertifikat Golden Anniversary yang ditanda tangani oleh Paus Fransiskus.

dokumen pribadi.

Tepat pada acara 50 Tahun perkawinan ,kami  menerima sertifikat yang ditanda tangani Paus Fransiskus kepada kami . 

Golden Anniversary sertificet.(dok pribadi)

Betapa bahagianya kami menerima sertifikat dari Paus Fransiskus bisa dibayangkan.Kesan kami Paus Fransiskus begitu baik hati mau memberi sertifikat Golden Anniversary  pada kami dengan tanda tangan beliau.

Padahal kami berdua bukan siapa siapa . Dulu memang pernah aktif sebagai anggota Legio Maria dan suami sebagai Ketua Curia Legio Maria Regina Victoria untuk Sumatera Barat. Namun itu kisah masa lalu.

Tetapi telah mendapatkan perhatian khusus dari Paus Fransiskus. Buktinya adalah Sertifikat yang ditanda tangani langsung oleh Paus Fransiskus 

Kesimpulan:

Kami menyimpan sertifikat tersebut sebagai kenangan buat anak cucu kami dikemudian hari.

Kami berdua mendapatkan ucapan selamat dari sanak saudara dan sahabat kami. Menurut informasi belum banyak orang Indonesia yang mendapat Sertifikat yang ditanda tangani oleh orang nomor satu di Vatican  Dan sekaligus Pemimpin Umat Katholik sedunia.

Tentu saja hal ini semakin melambungkan rasa syukur kami kepada Tuhan  Semoga kunjungan Paus Fransiskus ke Tanah Air kita akan membawa berkat bagi Indonesia Tercinta 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

2 September 2024.

Salam saya

Roselina