Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Tradisional Sekaligus Destinasi Wisata

4 September 2024   03:49 Diperbarui: 4 September 2024   04:18 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
markets Fremantle(dok pribadi)

Untuk jelasnya ijinkankanlah saya kutip dari Kompasiana:

Kompasianer, di sekitar anda ada ngga pasar tradisional yang wajib dikunjungi karena kuliner khasnya sekaligus bisa juga jadi tempat wisata yang Instagramable banget? Mau dong reviewnya!

Pasar tradisional yang ada di sekitar kita sekarang mulai banyak mengalami perubahan. Ngga jarang juga ada pasar tradisional yang bisa dijadikan tempat wisata dengan lokasi yang Instagramble banget
Nah, Kompasianer, ada ngga pasar-pasar semacam itu di sekitar kompasianer? Pasar apakah itu? Apa yang membuatnya menarik? (; sumber: Kompasiana)

Fremantle  Markets(dok  pribadi)
Fremantle  Markets(dok  pribadi)

Fremantle Markets

Fremantle Markets amat baik dikunjungi,karena selain Markets disana ada juga Kuliner berbagai makanan laut yang terkenal lezatnya.Juga didekat Markets ada Prison dan dekat pantai dimana banyaknya boat boat yang disewakan untuk berkeliling pantai.

Beberapa waktu yang lalu kami mengunjungi Fremantle Markets dengan Ponakan cucu kami ketika dia libur ke Perth.

Kami membawa Pita ke Fremantle untuk mengajak dia melihat lihat Prison dan Pantai yang indah tersebut. Mengajak dia mencicipi masakan laut yang terkenal dengan Lobsternya.

prison (dok pribadi)
prison (dok pribadi)

Prison Fremantle

Tak jauh dari Market terdapat bangunan penjara yang kokoh .. Terawat dengan baik dan dijadikan sebagai destinasi wisata 

Pada dinding penjara ada penjelasan singkat tentang sejarah penjara ini.

Penjara Fremantle adalah salah satu situs warisan budaya dan tempat wisata utama Australia Barat.

Dibangun oleh narapidana pada tahun 1850-an, Penjara Fremantle digunakan sebagai tempat penahanan selama 136 tahun 

Pada tahun 1988 terjadi  kerusuhan dan pembakaran penjara sehingga tahun 1991 penjara ditutup dan dijadikan sebagai heritage building atau warisan budaya  yang terlindungi.

Semenjak itu ramai penjara ini dikunjungi wisatawan yang ingin melihat suasana penjara . Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

pelabuhan Western Australia (dok pribadi)
pelabuhan Western Australia (dok pribadi)

Pelabuhan Western Australia

Tak berapa  puluh meter dari Market terdapat pantai yang yang merupakan pelabuhan .Dimana pelabuhan ini merupakan pelabuhan di Western Australia.Banyak boat boat parkir ditepi pantai juga dapat disewa.

Ada Boat dan Ferry yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut,mengunjungi pulau pulau dengan tarif tertentu.

Kesimpulan :

Banyak pasar di Indonesia yang berpotensial seperti Fremantle Markets Hanya sayang dalam hal:

  • Kebersihan
  • Keamanan 
  • Kenyamanan

Kita masih perlu belajar dari negeri orang. Tidak ada sampah tidak ada yang merokok ataupun meludah di lantai  Serta tidak ada copet dan tukang parkir liar

Semoga kelak kita mampu meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap lingkungan. Sehingga menciptakan suasana aman dan nyaman serta bersih  Tulisan ini sama sekali bukanlah untuk memuji negeri orang, melainkan semata mata hanya sebagai sebuah masukan. Bahwa aspek kebersihan lingkungan, keamanan dan kenyamanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari daya tarik wisata.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

4 September 2024.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun