Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meninggal Kelaparan, Apakah Kita Terlalu Abai?

24 Agustus 2024   03:56 Diperbarui: 24 Agustus 2024   03:59 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak pernah kami memungut biaya dalam bentuk apapun. Bahkan kami membayar sayur yang kami ambil untuk masakan kami.Walaupun mereka sering menitip sayur bila tidak terjual habis pada hari tersebut.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Beberapa tahun yang lalu kami ke Tanah Kongsi dan jumpa dengan cucu dari ibu yang jualan didepan kedai kami dulu.Dia menceritakan neneknya sangat merindukan jumpa dengan kami.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Sampai kini kami sudah berkecukupan bila ada yang memerlukan dana untuk membeli obat atau makanan,kami akan membatu ala kadarnya . Setidaknya sepiring nasi pasti akan kami berikan. 

Tulisan ini sama sekali bukanlah untuk pamer kebaikan ataupun untuk mendapatkan puji pujian, melainkan semata mata merupakan cuplikan pengalaman pribadi kami  Bahwa untuk menolong orang, tidak mesti menunggu hidup berkecukupan. Memberi adalah memberi. 

Kesimpulan:

Bagaimanapun keadaan seseorang pasti diketahui tetangganya.Kenapa bisa kejadian seseorang  meninggal kelaparan karena tidak makan tidak diketahui tetangga sama sekali. ?

Daripada mencari kambing hitam atas kejadian ini, alangkah eloknya bila kita bertanya pada diri masing masing. Di sana akan ada jawaban nya

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

26 Agustus 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun