Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Beli Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi

8 Agustus 2024   03:56 Diperbarui: 8 Agustus 2024   04:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat First Class,Koq Bisa,?

Topik Pilihan Kompasiana kali ini adalah berbagi pengalaman naik pesawat
Untuk jelasnya izinkanlah saya kutip sebait dari Kompasiana:

Kapan terakhir kali Kompasianer naik pesawat? Itu untuk perjalanan domestik atau luar negeri? Apakah merasa kalau sekarang ini harga tiket pesawat domestik mahal? Kompasianer punya tips sendiri dalam membeli tiket pesawat dengan harga murah? Bagaimana caranya? Kira-kira bisa hemat berapa persen dari harga tiket aslinya?
Kapan terakhir kali Kompasianer naik pesawat? Itu untuk perjalanan domestik atau luar negeri? Apakah merasa kalau sekarang ini harga tiket pesawat domestik mahal? Kompasianer punya tips sendiri dalam membeli tiket pesawat dengan harga murah? Bagaimana caranya? Kira-kira bisa hemat berapa persen dari harga tiket aslinya?

Walaupun tidak persis seperti yang disarankan Admin Kompasiana, tapi karena mengalami semacam mystery sehubungan dengan naik pesawat maka tidak ada salahnya saya bagikan kepada sahabat di Kompasiana.

Pengalaman Pribadi 

Beberapa tahun yang lalu kami setiap tahun kembali ke Indonesia.Dan selama di Indonesia kami Travelling ke beberapa kota dalam acara memimpin Lokakarya Tehnik Penyembuhan Reiki.

Sebagian besar travelling kami lakukan dengan menumpangi pesawat. Sedangkan yang jarak dekat, kami gunakan kendaraan roda empat. 

dok pribadi.
dok pribadi.

Suatu hari Sabtu kami sudah membeli tiket  pesawat domestik ,kelas ekonomi di Batik Air  line dari Jakarta ke Yogya .

Pagi pagi kami sudah bersiap siap ke airport untuk berangkat ke Yogya Sesampai di airport kami langsung ke counter untuk check in.bagi penumpang yang akan berangkat.

Saya memberikan tiket kami berdua pada petugas. Petugas mencatat nama kami dan tiba tiba telpon berdering,diangkat petugas Tentu saja kami tidak tahu apa yang sedang dibicarakan.Kami hanya mendengar :" Baik pak, terima kasih."

Selang beberapa saat,Petugas berkata pada saya :" Maaf bu tiket ibu sudah diupgrade  sekarang ibu naik di business class"

Saya heran kenapa bisa begitu,siapa yang mengupgrade ? Saya tanyakan pada si Mbak petugas. Dan sambil tersenyum menjawab:'Ini instruksi Pimpinan bu. Saya tidak berani bertanya, apa alasannya. Ya ibu dan bapak nggak perlu mikir. Disyukuri saja " 

Kami berdua mengiyakan dan mengucapkan terima kasih dengan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab. Apakah mungkin si Mbak Petugas Batik Air keliru nama? Karena kami berdua bukan pejabat dan bukan orang penting. 

Kami diantar petugas lain ke executive lounge dan diangkatkan bawaan kami.

Sewaktu boarding kami dipersilakan naik bus ,hanya kami berdua lalu bus berangkat menuju ke pesawat Batik air. Ini merupakan pengalaman pertama kali bagi kami berdua. Biasanya bus penuh sehingga ada yang berdiri. Kali ini hanya kami berdua..?

Ini adalah untuk kedua kalinya kami naik pesawat di business class. Pertama ke Amsterdam dengan pesawat Garuda.  Waktu itu, tiket bussines class dikasih oleh putra kami. Tapi kali ini siapa yang membayar upgrade dari economy class ke business class?

Sesampai di Yogya kami dijemput mau diantarkan ke hotel dimana kami nginap ,tapi kami katakan kami sudah ada yang jemput .

Sampai hari ini kami tidak mengetahui siapa yang mengupgrade tiket kami. Hal yang sampai saat ini masih merupakan mystery bagi kami berdua  Tentu saja kami berdua bersyukur kepada Tuhan,bahwa ada seseorang yang berbaik hati untuk mengupgrade tiket pesawat ekonomi ke Bussines Class. 

Biarlah mystery ini merupakan kenangan indah bagi kami berdua .

Kesimpulan:

Sampai hari ini kami tidak mengetahui siapa yang mengupgrade tiket kami. Sudah kami tanyakan semua yang kami kenal tidak ada yang mengaku. Kami bersyukur saya pada Tuhan atas karunia yang kami terima.

Membaca cuplikan pengalaman pribadi ini terasa seakan too good to be true. Tetapi hal ini bukanlah imaginasi saya melainkan sebuah kenyataan.

Suami yang suka bercanda bilang pada saya:" Awal tahun depan kita kan mau libur ke kampung halaman. Siapa tahu ada lagi yang mau bantu untuk mengupgrade tiket economy class ke business class, alangkah baiknya ya hehehe ' enak banget 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

8 Agustus 2024,

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun