Sekarang kota Solok sudah berubah sama sekali,sawah sawah sudah banyak dijadikan bangunan tempat tinggal sehingga beras Solok sudah sulit didapati.Tahun yang lalu, kami berdua diajak Travelling keliling Sumatera Barat. Termasuk ke Solok. Saya yang dilahirkan di Solok, hampir tidak mengenal lagi wajah kota kelahiran saya. Karena semua sudah berubah. Yang tidak berubah adalah kenangan saya tentang kampung halaman.
Kesimpulan:
Setiap orang bebas untuk menentukan lagu mana yang dianggap sebagai One Hit Wonder. Hal ini sesuai dengan selera masing masing dan tentu saja sesuai dengan zaman masing masing.
Pada era orang orang yang seusia saya sewaktu masih muda, adalah merupakan tabu bagi seorang wanita untuk menyukai lagu baratÂ
Karena pada waktu itu lagu lagu barat dianggap sebagai lagu  sebagai " lagu ngik ngik". Yang tidak pantas disukai oleh seorang wanita baik baik'.( Tradisi tempo Doeloe)
Dalam kondisi semacam ini maka bagi saya, lagu Bareh Solok merupakan sebuah pilihan yang tepat bagi saya.
Hingga kini walaupun Bareh Solok sudah tidak terdengar lagi gaung nya, tetapi bagi saya pribadi tetap merupakan lagu kesukaan dan sekaligus sebagai lagu kenangan.
Menurut suami,one hit wonder bagi dirinya adalah lagu Teluk Bayur Permai. Karena suami dilahirkan dan dibesarkan di kota Padang. Dengan pelabuhan alamnya Teluk Bayur. Â
Pada waktu Erni Djohan yang mempopulerkan lagu ini , masih remaja. Kebetulan makan siang di Rumah Makan A. Wahid persis tetangga kami di jalan Proklamasi Kemerdekaan di PadangÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
5 Agustus 2024.
Salam saya,
Roselina.