Apalagi bila orang tersebut tidak mampu akan dilayani secara gratis.Kami sendiri menyaksikan seorang satpam meminta diterapi dan setelah selesai selama 1/2 jam dia mengucapkan terima kasih dan lalu pulang.Â
Saya bertanya kepada putra kami kenapa dia tidak memberi sesuatu pada putra kami. Dijawab putra kami untuk makan saja dia tidak cukup apalagi membayar pengobatan,jadi saya berikan secara gratis setiap 2 hari sekali.Â
Betapa bahagianya kami mendengar dan melihat putra kami bisa berlaku demikian .Memberi pelayanan tidak mengutamakan materi dan tidak menjual obat obatan apapun semua secara energi alami .
Irwan Effendi mempunyai 3 putra Yang pertama Richard Effendi,menekuni seni lukis .
Yang ke dua  Alex Effendi mendapatkan full Bea siswa untuk study di Fukuoka Jepang Tahun yang lalu sudah lulus dan kini bekerja di sana. Yang paling bungsu George Effendi masih kuliah.
KESIMPULAN:
Sebagai seorang yang menekuni teknik penyembuhan dengan memanfaatkan energi alam , tentu saja kami berdua senang putra kami tetap melanjutkan untuk membantu orang yang membutuhkan.
Sertifikat yang diterima oleh Irwan Effendi , tidak hanya sebatas menghadirkan kegembiraan bagi Irwan sekeluarga, tetapi tentu saja termasuk bagi kami berdua sebagai orang tua. Tulisan ini sama sekali bukan untuk pamer ataupun promosi, melainkan ungkapan kegembiraan bagi kami berdua sebagai orang tua.
Sekaligus semakin menyemarakkan suasana hati saya dalam merayakan Ulang Tahun' saya yang ke 81 tahun pada hari ini tanggal 18 Juli 2024
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
19 Juli 2024.
Salam saya,
Roselina.