Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rencana Pemerintah Menyediakan Makan Bergizi Gratis

15 Juli 2024   04:18 Diperbarui: 19 Juli 2024   14:11 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Seluruh Siswa
Salah satu Topik Pilihan Kompasiana yang sudah banyak dibahas oleh sahabat Kompasianer.. Tetapi tentu tidak ada masalah bila saya menulis dari sudut pandang yang berbeda.

Izinkanlah saya kutip dari Kompasiana:

Kompasianer, bagaimana penilaian kamu tentang persiapan pemerintah menyiapkan makanan bergizi gratis bagi seluruh siswa di Indonesia? Kira-kira adakah masukan yang bisa kamu berikan kepada pemerintah? ( Kompasiana)

Keterangan foto di atas: Aneka ragam biskuit dan roti dalam kondisi baru 100 persen. Disediakan oleh donatur bagi siapa saja yang membutuhkan. Tetapi selama seminggu barang tersebut masih utuh. (Dokumentasi Pribadi)
Keterangan foto di atas: Aneka ragam biskuit dan roti dalam kondisi baru 100 persen. Disediakan oleh donatur bagi siapa saja yang membutuhkan. Tetapi selama seminggu barang tersebut masih utuh. (Dokumentasi Pribadi)

Tulisan ini sesungguhnya tidak persis seperti topik pilihan yang dikedepankan oleh Kompasiana. Tetapi tidak ada salahnya saya membagikan cuplikan tentang makan gratis yang diterapkan di Australia. Bukan oleh pemerintah Australia tetapi atas inisiatif warga setempat.

Sebagai contoh di kota Wollongong, di Hill Street disediakan makan gratis yang boleh diambil oleh siapa saja yang membutuhkan.

Keterangan foto: Meja makan lengkap dengan kursi yang sudah dirapikan, disediakan oleh donatur bagi siapa saja yang membutuhkan makanan. (Dokumentasi pribadi)
Keterangan foto: Meja makan lengkap dengan kursi yang sudah dirapikan, disediakan oleh donatur bagi siapa saja yang membutuhkan makanan. (Dokumentasi pribadi)

Tetapi sampai malam tak ada yang makan di sana, mengapa?

Karena cara berpikir yang berbeda. Umumnya, masyarakat di sini memiliki filosofi atau cara berpikir: 

"Kalau bisa membeli kenapa mesti mengambil gratis? Biarlah orang kain yang lebih membutuhkan mengambilnya." 

Sehingga rencana untuk membuka dapur umum bagi orang yang membutuhkan makanan tidak dapat Seperti diceritakan teman saya yang adalah salah seorang volunteer di Second Hands Shop. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun