Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bisa Nggak Ya Pendidikan Nonformal Jadi Harapan Baru Pendidikan?

12 Juli 2024   04:26 Diperbarui: 12 Juli 2024   05:10 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai contoh bagi para wanita yang sudah lulus dalam kuliahnya bisa saja menekuni bidang lain dari studinya misalnya .Bidang jahit menjahit dan sebagainya.Hal ini tidak dipelajari di sekolah melainkan terdapat pada pendidikan non formal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan apa yang mereka baca dan mempraktekannya .

Kalau kami ke perpustakaan, yang saya cari adalah buku tentang berbagai kerajinan tangan wanita. Sedangkan suami lebih senang baca buku tentang philosophy.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Membuat industri kecil dengan pengetahuan dari perpustakaan tersebut dan mengembangkannya.Merupakan hasil dari baca membaca di perpustakaan bagi mereka yang kreatif.

Begitu juga bagi pria dapat mengembangkan hasil dari bacaan mereka misalnya dalam hal membuat hasil seni pertukangan dengan kreativitas masing masing.Membangun rumah misalnya menjadi tukang dengan keahlian nya Karena seorang tukang di Australia penghasilannya jauh lebih tinggi dari Insinyur yang hanya duduk dikantor. Begitu juga juru masak menghasilkan lebih besar penghasilan dari orang kantoran.

Kesimpulan :

Pendidikan Non Formal bisa menjadi harapan baru dalam pendidikan zaman sekarang. Tergantung dari pribadi masing-masing. Apakah mau memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan ketrampilan diri atau sudah bangga sebatas sudah sarjana 

Pengalaman demikian banyak manfaatnya bagi kelanjutan hidup seseorang dari pada menjadi pengangguran setelah selesai kuliah , karena tidak mendapat lowongan pekerjaan 

Di Australia, yang memiliki ketrampilan seperti misalnya tukang bangunan, jauh lebih berpeluang untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada pekerja kantoran yang memiliki ijazah dari pendidikan formal 

Tetapi tentu saja tidak berarti bahwa pendidikan formal tidak dibutuhkan. Tetapi dengan hanya mengandalkan pendidikan formal dan menjadi pekerja kantoran, sudah dapat ditakar penghidupan nya. Sebaliknya yang memiliki ketrampilan , seperti yang sudah disebutkan di atas, memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih hidup yang lebih baik. 

Tulisan ini merupakan sudut pandang pribadi berdasarkan hasil pemantauan selama beberapa tahun tinggal di Australia Bagaimana pendidikan non formal mendapatkan tempat di sini. Walaupun beda negeri beda budaya, setidaknya diharapkan tulisan ini dapat menjadi masukan bagi yang membaca 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk menyapa 

12 Juli 2024.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun