Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memberi Hadiah Pada Guru

5 Juli 2024   03:53 Diperbarui: 5 Juli 2024   05:22 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Dapat Menyebabkan Terjadi Kecurangan?

Memberikan hadiah sebagai ungkapan rasa terima kasih tentu saja tidak ada masalahnya.
Hadiah bisa dari Guru kepada murid dan sebaliknya boleh jadi dari murid untuk guru.

Hadiah dari guru pada murid berupa pemberian kecil seperti stiker yang diberikan kepada murid yang mendapatkan nilai 10 untuk Mata pelajaran Mathematica .Hadiah tersebut diberikan  sebagai tanda appresiasi dan sekaligus sebagai motivasi bagi yang lain agar lebih teliti mengerjakan soal yang diberikan pada mereka.

Sebaliknya ,bisa saja setelah murid murid naik kelas atau lulus ujian akhir mereka memberi hadiah pada gurunya sebagai tanda  terima kasih sudah mendidik  sampai selesai sekolah

Hadiah ini tidak ada sangkut pautnya dengan nilai raport ,karena mereka akan meninggalkan sekolah tersebut untuk melanjutkan kesekolah lebih tinggi,Jadi hadiah boleh diberikan kepada guru oleh murid murid yang sudah naik kelas atau sudah lulus ujian

Hadiah bagi guru dari murid murid yang belum selesai sekolah .Apalagi hadiah berupa barang mewah dengan nilai tinggi memang memancing prasangka jelek pada guru yang menerima hadiah tersebut.

Hal hal seperti memberi hadiah pada guru oleh murid yang belum menerima rapport atau belum selesai ujian terakhir, jelas dapat menciptakan rumor yang dapat merugikan kedua belah pihak.

Dokumentasi pribadi/ jam tangan Rolex hadiah dari Putra kami.
Dokumentasi pribadi/ jam tangan Rolex hadiah dari Putra kami.

Kalau hadiah yang diberikan oleh siswa kepada gurunya seperti jam Rolex atau sejenisnya, sudah pasti akan menciptakan rumor yang dapat merugikan martabat Guru yang menerima dan sekaligus Sekolah dimana Guru tersebut mengajar.

Karena mereka belum dinyatakan selesai dari kelas yang bersangkutan dan belum dinyatakan lulus .Apakah hadiah tersebut mempunyai niat agar murid tersebut dinaikan saja nilainya agar dia bisa naik kelas .?

Apalagi bila hadiah yang diberikan oleh siswa kepada gurunya merupakan barang barang yang mahal.

Kesimpulan:

Bagi murid murid yang sudah lulus memberi hadiah pada guru mereka adalah sewajarnya .Untuk mengatakan terima kasih telah membimbing mereka sampai selesai.

Tidak ada rasa kuatir bagi guru guru yang menerima hadiah tersebut karena murid murid tersebut akan meninggalkan sekolah dan melanjutkan study ke Sekolah lain.

Sehingga baik siswa yang memberi hadiah, maupun Guru yang menerima, terlepas dari berbagai prasangka. 

Dulu sewaktu kami berdua masih tinggal di Wollongong, sering mengantarksn cucu kami kesekolah..Di New South Wales, hadiah untuk Guru maksimal senilai 50 dollars. 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

5 Juli 2024.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun