Apakah Lebih Baik Ngontrak Saja?
Salah satu Topik pilihan Admin Kompasiana adalah tentang:" Beli rumah Nyicil KPR atau Ngontrak?Â
Izinkanlah saya kutip sebait:
Kalau suruh milih, Kompasianer mending ngontrak rumah aja atau KPR rumah? Apa alasannya?
Kalau ngomongin punya rumah zaman sekarang, enggak bohong deh mahalnya. Minta ampun. Niat punya rumah sendiri jadi mikir-mikir lagi. Lokasinya jauh-jauh pula.:( Kompasiana.com)
Pengalaman kami.
Dulu sebelum beli rumah kami ngontrak di Duri Kencana Raya..Tiap tahun dinaikkan sewanya oleh Pemiliknya Kalau mau ganti yang lebih murah harus kemas barang barang yang banyak dan report mengurusnya. Untuk biaya angkut barang barang di Jakarta tidak murah. Selama tiga tahun dengan perasaan terpaksa kami bayar sewa rumah.Â
Akhirnya kami memutuskan untuk membeli rumah secara cicilan selama  5 tahun. Sebagai kosekuensi logis, kami harus berhemat dalam setiap pengeluaran untuk membayar cicilan yang cukup besar nilainya.Â
Setelah lima tahun kami tinggal dirumah sendiri tanpa memikirkan harus pindah atau sewa naik karena sudah dicicil selama lima tahun.
Hingga saat ini Unit apartment di Mediterranean Boulevard Apartment lantai 27 masih.milik kami. Hitung hitung dianggap sebagai investasi. Coba kalau terus ngontrak, uang habis, tapi rumah tidak punya.
Puji syukur kepada Tuhan, kami masih punya satu unit apartment, walaupun kecil. Sehingga setiap kami berdua pulang kampung, tidak perlu nginap di hotel.
Begitu juga dengan membuka restoran untuk jualan makanan. Sebaiknya dibuka dengan tempat kita sendiri dari pada menyewa rumah orang lain.  Karena teman baik kami sebur saja namanya Yuni ,dia menyewa tempat untuk membuka  restoran .Â