Istri Alami Baby Blues

Suami Lakukan Apa?
Topik Pilihan Kompasiana Tentang Baby Blues dan peran suami dalam membantu isteri mengingatkan saya tentang pengalaman melahirkan bayi pertama

Saya kutip dari Kompasiana:

Kompasianer ingat momen ketika melahirkan anak pertama? Sempat mengalami baby blues? Atau justru pada kelahiran anak ke berapa akhirnya sindrome baby blues itu dialami? Coba dong ceritakan pada kami momen-momen saat mengalami baby blues. Apa yang terjadi dan rasakan ketika itu? Bagaimana mengatasinya agar tidak terjadi dalam waktu yang lama?( kompasiana)

Sewaktu  melahirkan baby kami  yang pertama,saya mengalami stress tidak bisa tidur karena bayi sering menangis dimalam hari.  Baik karena haus, maupun karena popoknya  basah. Akibatnya says tidak bisa tidur nyenyak. 

Syukur suami dapat membantu saya dengan mengendong bayi serta menina bobokan  bayi

Ketika bayi menangis lagi sewaktu pipis suami langsung mengambol  alih pekerjaan Mengganti popok bayi  dengan yang bersih dan menidurkan bayi kami kembali. Tanpa perlu saya minta tolong, suami selalu bangun bila bayi kami menangis, sehingga saya dapat tidur nyenyak.

Begitulah suami membantu saya untuk segala keperluan bayi,hanya ketika bayi kami mau menyusui saya baru bangun untuk menyusui bayi kami. Hal ini berlangsung sampai bayi kami  mulai besar. 

Tujuh setengah tahun kemudian kami diberi bayi kedua dengan pengalaman kami pertama bayi kamipun jadi besar dan tiga tahun setelah itu bayi ketiga kami lahir 

Kesimpulan:

Bila pasangan hidup sudah memahami bahwa bayi yang lahir adalah anak bersama. Alangkah eloknya bila suami menyadari Hal ini dan dengan setulus hati mau bangun ditengah malam bila bayi menangis. Mendapatkan perhatian yang begitu besar dari suami sungguh memberikan kelegaan dalam hati. Saya sudah merasakannya. Hal ini sangat penting untuk mencegah agar baby blues tidak terus berlanjut terhadap isteri 

Dengan bantuan suami mengurus bayi sewaktu baru lahir hingga besar dapat mengatasi Baby Blues pada sang isteri . Dengan demikian sang isteri dapat istirahat sepenuhnya dan tidak terlalu tertekan.. Puji syukur kepada Tuhan karena dikaruniai seorang suami yang mengasihi diri saya dengan sepenuh hati