Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lowongan Kerja untuk Lansia

30 Mei 2024   04:17 Diperbarui: 30 Mei 2024   07:04 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Australia Tugas Lansia Mudah

Di Australia, terbuka kesempatan bagi Lansia untuk berkerja. Suami sudah beberapa kali ditawarin kerja. Tapi mengingat kami berdua sudah tinggal gratis di rumah putra kami dan setiap bulan dikasih uang belanja, masa iya masih mau cari uang terus?

Bagi yang memegang Driver Lisence bisa bekerja jemput tamu dipintu gerbang club dan diantarkan ke depan pintu masuk gedung 

Atau berpakaian lengkap dengan jas dan dasi, berdiri didepan pintu masuk mall.Tugasnya mengucapkan:'Good morning " dan Thank you for shopping

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Sedangkan bagi lansia wanita bisa bekerja di panti jompo atau di organisasi sosial.

Misalnya di Ops Shop, khusus menjual barang barang second hands. Mereka tidak digaji kerja sebagai volunteer disana, setiap bulan mereka lapor ke Centrelink berapa jam mereka membantu  di Ops Shop dan mereka akan diberi imbalan untuk itu.

Jadi bekerja tidak semata mata karena membutuhkan income ,melainkan untuk mengisi waktu yang biasa digunakan sewaktu bekerja . Sehingga terhindar dari Post power syndrome. Ada alasan lainnya yang menyebabkan kaum wanita yang sudah lansia mau bekerja walaupun dengan uang honor yang tak seberapa.

Foto bersama Volunteer/ dokumentasi pribadi 
Foto bersama Volunteer/ dokumentasi pribadi 

Suami pensiun, isteri stress?

Kedengaran aneh dan mungkin dianggap lucu  Masa iya suami selalu di rumah,bukannya senang, malahan stress? Tetapi begitulah hidup ini. Sarat dengan berbagai gaya kehidupan orang 

Sewaktu suami bekerja ,sang isteri sebut saja namanya Anna, menjadi boss dalam rumah tangga . Segala sesuatu diatur isteri 

Sementara suami bekerja ,Anna mengatur anak anak mereka dalan segala hal. Saat suami ke kantor dan anak anak kesekolah,Anna bebas merdeka mau kemana. Bertandang kerumah tetangga,jalan jalan ke mall ataupun ngopi bersama teman teman nya.

Tetapi sejak suami Anna pensiun , Anna merasa " kekuasaan nya" diambil alih oleh suami. Anna merasa kebebasan nya terbelenggu. Jadi stress dan terjadi perpecahan dalam rumah tangga. . Sementara suami yang selama ini menjadi Boss dikantor juga mengalami semacam post power syndrome. 

Hal ini merupakan sebuah gambaran dari kehidupan dalam masyarakat. Yang perlu solusi agar jangan sampai terjadi pada keluarga yang lain. Salah satu cara adalah, walaupun sudah lansia tapi tetap bekerja 

KIni di Indonesia sudah dibuka kesempatan untuk Lansia. Alangkah baiknya untuk mengisi waktu dimana lansia bisa mengisi waktu dengan aktivitas bermanfaat. Demi untuk menghindari " tercipta" matahari kembar dalam rumah tangga, seperti cuplikan kisah hidup teman kami.

Kesimpulan:

Ada lansia mau bekerja karena memang membutuhkan uang untuk keperluan hidup. Boleh jadi karena penghasilan suami minim ataupun karena harus membayar cicilan pinjaman di Bank

 Tetapi ada juga yang mau berkerja walaupun secara ekonomi mencukupi, Karuna alasan untuk mengisi waktu dengan aktivitas yang berharga dan sekaligus mencegah keributan dalam rumah tangga, karena suami sudah pensiun dan sepanjang hari ada dirumah.

Dengan berkerja, maka hal ini akan menghadirkan kegembiraan bagi para lansia. Karena merasa walaupun sudah lansia tetapi masih mampu bekerja 

Sekaligus menghindari lansia dari stress dan perasaan menjadi manusia tak berdaya.

Tulisan ini merupakan sudut pandang pribadi.  Bagi kami berdua,karena sudah sejak dulu selalu bersama sama, sama sekali tidak ada masalah selalu bersama sepanjang hari.

Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk singgah 

30 Mei  2024.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun