Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Happy Birthday Ke-81 Koko Tersayang

21 Mei 2024   03:56 Diperbarui: 21 Mei 2024   04:45 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, Selasa tanggal 21 Mei 2024 merupakan hari special bagi kami berdua.. Karena merupakan hari ulang tahun suami  tersayang yang ke 81 

Suami lahir 21 Mei 1943 di kota Padang Sumatera Barat. Berbeda 2 bulan dari saya sendiri yang lahir di kota Solok Sumbar juga pada 18 Juli 1943. 

Pagi ini saya menposting artikel "Happy Birthday 81 Koko Tersayang"sementara suami sedang tidur lelap. Biarlah suami bermimpi dihari yang indah ini . Karena hidup kami sekarang seperti mimpi. Setelah menjalani hidup yang pahit getir, Puji syukur kepada Tuhan , dikaruniai kesempatan untuk menikmati hidup damai sejahtera Serta disayang anak,mantu, cucu,cucu mantu dan cicit dan semua sahabat.

Alangkah bahagianya kami sekarang hidup dalam berkecukupan dan sering diajak anak makan bersama keluarga .

Hari ini nanti sore jam 6.00 pm .kami diajak anak serta mantu,cucu,cucu mantu dan cicit makan bersama di restoran Kungfu kitchen di Morely 

Setiap ulang tahun suami ataupun saya putra kami menanyakan :"Papa mau makan dimana untuk perayaan tanggal 21 Mei ini? " Suami memilih Kungfu kitchen di Morley karena masakannya enak dan tidak sulit cari tempat pakir kendaraan 

Mengingat masa masa yang silam dimana kami bagaikan hidup dalam lumpur kehidupan,untuk dapat mengubah nasib.

Hari hari kami lewati dengan kerja keras dan doa serta air mata. Menyaksikan putra kami kejang kejang dan suami yang batuk darah sementara tak ada uang untuk biaya berobat. Rasa hati bagaikan tersayat sayat.....

 Serasa mimipi kami dapat menikmati hidup damai dihari tua..Bersyukur kepada Tuhan karena kami dapat melalui semuanya dengan selamat.

Bila mengingat masa lalu kami yang sarat penderitaan lahir bathin, tanpa terasa saya merinding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun