Tentang Kecelakaan Lalu Lintas

Korbannya adalah Perserta Study Tour 

Topik pilihan Kompasiana tentang Kecelakaan Study Tour, sudah banyak dibahas . Tetapi walaupun agak terlambat, tentu saja tidak ada masalah bila saya berbagi cuplikan pengalaman hidup 

Sesungguhnya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para Perserta Study Tour, sudah terjadi sejak dulu. Tetapi sudah menjadi rahasia umum, saat terjadi kecelakaan dalam waktu singkat menjadi topik berita diberbagai media.

Hal yang sama ternyata terulang lagi, walaupun lokasinya berbeda 

Setidaknya Kompas menurunkan berita:

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku kaget dengan kecelakaan bus yang membawa rombongan study tour pelajar di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).

Selanjutnya ada beritasatu.com menulis:

Setelah tragedi bus maut pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri menggelar rapat perihal angkutan pariwisata di gedung NTMC Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024). Nantinya, akan dilakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau ramp check di enam kabupaten. #beritasatu #news #berita

Saling Menyalahkan

Belakangan Ini ada beberapa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan beberapa siswa tewas dan cidera. Seperti biasanya bila sudah jatuh korban maka terjadi saling menyalahkan..
Ada yang.mengatakan sopir yang salah . Yang lain menyalahkan pihak rumah Sekolah yang. membawa siswa Study Tour.
Tulisan Ini tentu saja tidak bermaksud untuk ikut meramaikan debat Kusir yang tidak ada manfaatnya.

Pengalaman ;

Pada tahun 77 ketika putra pertama kami menyelesaikan SD nya di Kalam Kudus. Sekolah mengadakan Study tour membawa anak anak ke Taman Nirwarna yang lokasinya sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan. Dua bus di charter untuk keperluan tersebut.

Pada hari H semua murid kelas 6 ikut tour tersebut naik ke bus menuju Taman Nirwarna. Sesampai di Taman Nirwarna semua murid bermain di tepi pantai dengan diawasi guru mereka.

Terbersit berita ada seorang siswa yang hayut di Nirwarna.Mendengar itu kami buru buru menuju Nirwarna karena putra kami ikut tour tersebut. sesampai di Nirwarna ternyata putra kami selamat tidak mengalami apa apa karena dia selalu dekat gurunya.

Sekembalinya murid murid kesekolah kembali ,putra kami ikut kami pulang.Ternyata salah satu bus terjatuh dijurang menuju pulang dan menyebabkan beberapa orang anak anak Perserta Study tour tewas dan luka luka parah. Hal ini disebabkan sopir menginjak rem dan ternyata remnya blong .Bus tak dapat dikendaikan sehingga masuk jurang.

Kepala Sekolah Jadi Sasaran Kemarahan

Sewaktu Kepala Sekolah mendatangi rumah siswa yang tewas untuk menyampaikan rasa duka, malahan jadi sasaran kemarahan keluarga korban .

Saling menyalahkan 

Sebagian besar masyarakat  menyalahkan sopir yang tidak hati hati . Ada  yang menyalahkan pihak Rumah Sekolah. Yang lain menyalahkan pemerintah Karena mengizinkan kendaraan tidak layak jalan untuk membawa penumpang.

Seharusnya pihak pemerintah tidak Boleh menerbitkan Surat ijin trayek , bila kendaraan dianggap tidak layak jalan . Tetapi kejadian yang sama terulang lagi, yakni Kecelakaan Study Tour .

Dokumentasi pribadi/ kendaraan ini dibuang , karena dinyatakan tidak layak jalan 

Kesimpulan:

Di Australia semua kendaraan diuji dan bila dianggap,tidak layak jalan,maka kendaraan dibuang . Sebagai contoh kendaraan pribadi kami, Nissan tahun 2000 terpaksa dibuang. Biaya 350 dollar yakni senilai 3,5  juta rupiah.

Disini bengkel pembaikan mobil harus punya izin yang bersetifikat . Jadi tidak sembarang orang boleh buka bengkel. 

Sewaktu melakukan test pengemudi,yang diperiksa terlebih dahulu adalah kondisi kendaraan. Salah satu ban ada yang tidak lengkap maka dinyatakan tidak lulus test.Mengemudikan kendaraan dengan ban yang sudah licin adalah tindakan illegal. 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

24 Mei 2024.

Salam saya,

Roselina.