Hari Raya dan Mudik Sudah Selesai

Jangan Lupa Merawat Hubungan Persahabatan dan Kekeluargaan

Hari Raya sudah selesai. Sebagian besar yang mudik sudah kembali untuk masuk kerja.
Kesibukan pekerjaan dan sibuk dengan berbagai urusan, jangan sampai menyebabkan kita lupa merawat hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang telah terjalin sewaktu mudik.
Ibarat menanam benih pohon, tentu saja harus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh dan berbuah.

Maka begitu juga dengan hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang baru saja terjalin sewaktu mudik, perlu dirawat dan dipupuk agar jangan sampai terputus.

Untuk merawat persahabatan yang telah dibina sejak Mudik ,kita perlu berkomunikasi baik itu lewat WA atau telpon .Sehingga hubungan yang sudah kita jalin tidak terputus. Bila mereka tinggal tidak terlau jauh  sebaiknya kita kunjungi juga mereka.Dengan demikian hubungan persahabatan atau kekeluargaan tetap terjalin sebagai mana yang kita harapkan.

Seperi kata pribahasa :"Seorang musuh terlalu banyak sedang seribu teman masih terlalu sedikit"

Maka kita bina persahabatan pada sesama kita sangatlah baik . Berkomuni kasih pada sesama lewat WA merupakan hubungan baik terhadap sesama.

Setidaknya dengan saling bertegur sapa lewat WA Group, sudah terjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan siapa saja yang baru kita kenal

Kesimpulan:

Dalam menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dibutuhkan ketulusan hati. Begitu juga dalam upaya merawat hubungan persahabatan dan kekeluargaan. 

Dalam hal ini dibutuhkan kerendahan hati. Untuk tidak menunggu disapa.,baru menjawab 

Tidak ada salahnya yang lebih tua lebih dulu menyapa. Sehingga tidak terjadi saling tunggu.

Kerendahan hati tidak akan mengurangi apapun yang ada pada kita.Sebagai orang yang lebih tua atau lebih tinggi status sosial, sama sekali tidak akan mengurangi harkat diri kita 

"Menanam bibit mudah. Yang sulit adalah merawat hingga tumbuh dan berbuah" Begitu juga dalam hubungan persahabatan dan kekeluargaan. 

Hidup tanpa sahabat menyebabkan orang menjadi lonely.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi orang yang membaca.

Tak lupa ucapan Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang selalu berbaik hati menyempatkan untuk menyapa 

Salam saya,

Roselina 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H