Niat Hati Mau Berlibur Jadi Batal
Topik pilihan Kompasiana minggu ini adalah tentang Flu Singgapore.
Karena background pendidikan saya tidak terpaut dengan dunia medis,maka saya tidak dapat membedakan mana yang Flu Singgapore dan mana yang Flu Malaysia.
Jadi saya hanya membagikan cuplikan pengalaman terkena flu di Kualalumpur.
Akhir Desember 2023 kami diajak putra kami ke Kuala Lumpur untuk berlibur.Tentu saja ajakan tersebut kami setujui karena kami memang senang travelling .Kami berangkat seminggu setelah putra kami berangkat. Di Kuala lumpur kami dijemput taxi yang dioder putra kami di KL2 menuju tempat kami nginap.
Sesampai di Kuala Lumpur kami mengikuti jadwal putra kami dengan bergabung bersama rombongan mereka menuju tempat tempat wisata dan restoran untuk makan siang dan malamÂ
Dua Hari BerselangÂ
Setelah dua hari di Kuala Lumpur , saya dan suami.kena batuk dan flu . Malam hari sama sekali tidak bisa tidur. Bahkan apa saja yang dimakan, sangat tidak enak dirasakan.
Yang mana kami tidak lagi mengikuti rombongan untuk tour kesana kemari.
Kami diam menetap saja dilokasi kami sambil minum obat untuk batuk dan flu.Karena suami tidak bisa tidur dan batuk terus.
Putra kami mengajak suami untuk ke dokter . Tapi kondisi suami terlalu lemah sehingga tidak sanggup ke dokter.
Putra kami, menghubungi dokter. Tapi semua dokter sangat sibuk. Maka dokter minta bicara dengan suami dengan video call. Menanyakan beberapa hal.seperti , usia dan apa keluhan.
Dokter memberi resep obat dan diminum  suami tetapi tidak berhenti batuknya..
Sampai hari tanggal 2 dimana hari itu adalah hari Anniversary kami yang ke 59 kami tidak bisa keluar untuk merayakan. Hanya bersama putra dan keluarga saja makan dan minum seadanya saja.
Keesokan harinya pagi pagi, dalam kondisi yang tidak nyaman sekali ,kami berangkat melalui KLIA.2 menuju Perth kembali.
Tiba di Perth kami menghubungi dokter Julius Tan. Kemudian diberikan resep obat batuk dan demam.
Kesimpulan:
Apakah flu Singapore sama dengan Flu Malaysia kami tidak tahu tentang itu.Hanya Kali ini kami mengalami batuk dan flu yang sedikit membandel karena tidak mau reda biar minum obat apa saja. Setelah kami ke dokter Julius Tan dan minum obat yang diberikan,baru mulai mereda .
Butuh waktu sekitar dua minggu sehingga kami berdua sehat lahir bathin . Gangguan kesehatan yang kami berdua rasakan di Kualalumpur, memang sangat menguras energi . Tidak bisa tidur dan tidak bisa makan selama berhari hari sungguh terasa sangat menguras energiÂ
Syukur kepada Tuhan akhirnya kami berdua sembuhÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
30 April 2024.
Salam saya,
Roselina.