Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mempersiapkan Kado Lebaran

2 April 2024   03:58 Diperbarui: 2 April 2024   03:59 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.amazon.com.au.

Untuk sahabat kami di Kampung

Biasanya sebagai Pengusaha, orang sibuk mempersiapkan Kado Lebaran untuk para pejabat.
Tetapi kami berdua justru pada Hari Lebaran mengunjungi para suppliers kami yang sudah seperti keluarga sendiri.

Beberapa hari sebelum hari Raya,kami bertukar pikiran dengan suppliers kami . Dalam hal niat kami mengunjungi mereka dihari Raya serta menginap semalam disana. 

Hal ini disambut dengan senang hati disebabkan dari dulu hingga kini belum ada seorang boss yang mau berkugnjung kedesa dimana mereka tinggal apalagi menginap dirumah mereka.

Pada hari H kami mempersiapkan sebagai kado adalah piring mangkok yang kami bawa sebagai hadiah Lebaran dari kami. Karena disamping usaha hasil bumi saya juga diangkat sebagai Supplier  piring mangkuk melamin.

Selain dari itu, piring mangkuk bermanfaat bagi orang yang menerima, serta dapat digunakan selama bertahun tahun. Pada masa itu piring mangkuk Melamin masih merupakan barang mewah .

Sesampai kami didesa Simabu , Batusangkar,.tempat tinggal Suppliers kami,kami diundang makan bersama keluarga mereka.

Setiap rumah yang kami kunjungi kami disuguhi makan dan minum yang mana tak mungkin kami tolak. Hal ini menyebabkan kami dan ketiga anak kami kekenyangan. 

Bagi orang kampung di Sumbar, demi menghargai tamu, mereka berpegang pada prinsip hidup:" Indak kayu janjang dikapiang" Yang intinya, demi menghargai tamu, mereka akan memberikan yang terbaik 

Keesokkan harinya ketika kami pamitan kami dibekali dengan hasil kebun mereka. Seperti pisang,jambu,jeruk ,pepaya dan ubi kayu .Semua diisi penuh pada bagasi mobil kami.

Sesampai kami dikediaman kami membagikan oleh oleh pada tetangga kami di Wisma Indah I,yang diterima dengan senang hati. 

Kesimpulan:

Kami berdua sudah membuktikan bahwa perbedaan suku bangsa dan latar belakang  sosial bukanlah merupakan halangan untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan. 

Puji syukur kepada Tuhan, hubungan persahabatan yang dilandasi dengan setulus hati,awet sepanjang hayat . 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berbaik hati untuk singgah.

2 April 2024.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun