Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenangan Bulan Puasa Semasa di Kemayoran

20 Maret 2024   03:56 Diperbarui: 20 Maret 2024   03:58 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu Keluar Apartment Aneka Ragam Makanan Menunggu

Semasa kami masih tinggal di Kemayoran Jakarta Pusat, setiap bulan Puasa tiba malam hari bagaikan suasana pasar malam.
Walaupun kami berdua tidak berpuasa tapi ikut sibuk memilih makanan. Berbaur dengan warga setempat yang membeli pabukoan untuk berbuka Puasa

Istilah Ngabuburit, bagi yang berasal dari Pulau Jawa tentu saja tidak asing lagi. Tapi bagi kami yang berasal dari Sumatera Barat,sejak kecil hanya tahu:" pabukoan"

Kembali Ketopik 

Walaupun makanan dan minuman yang dijual berbeda dengan di kampuang halaman, tapi aneka ragam makanan dan minuman untuk Babuko ( berbuka puasa) tak kalah menarik. Walaupun tidak ada Lamang jo tapai dan tidak ada Katupek Gulai Cubadak ( ketupat gulai nangka) 

dokumen pribadi.
dokumen pribadi.

Segala macam cendol berjajar di troktoar sepanjang jalan. Troktoar yang lebar, sudah dimonopoli para pedagang kecil.
Ada juga hiburan dalam bentuk Kereta Api mini. Atau bagi yang mau naik kuda juga ada.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Setiap petang kami menghampiri pedagang makanan,untuk membeli makanan berbuka puasa yang banyak ragamnya Mulai dari makanan Sumbar,Jawa,Bali dan sebagainya

Kami tinggal memilih makanan mana yang di sukai.Makanan ini hanya pada bulan Ramadan dijual disini untuk keperluan berbuka puasa.Pada hari hari bukan hari pada Ramadan tidak ada yang jual macam macam makanan tersebut.

Kami memilih makanan Padang yaitu yang mana merupakan favorit kami. Kalau di Padang kita bisa membeli lamang dan tapai ,yaitu makanan khas sumbar. Disini tidak ada yang jual lamang jo tapai.

Kesimpulan:

Setiap kali kami membeli makanan pabukoan,kami teringat dulu di Padang kami menyediakan makanan berbuka puasa buat teman teman dan para tetangga . Kenangan indah yang tak terlupakan.Dalam bulan Ramadan setiap Sabtu acara berbuka puasa dirumah kami.

 Tapi di Jakarta,semua orang sangat sibuk, sehingga tidak memungkinkan untuk mengulangi kisah lama.

Ikut berburu pabukoan merupakan sebuah hiburan bagi kami, walaupun tidak ikut berpuasa.. Setidaknya melepas kangen untuk acara Babuko Basamo semasa masih di kampuang halaman

Selamat menikmati saat ceria dalam berburu pabukoan di kediaman masing masing. Selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang Menjalaninya.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

20 Maret 2024.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun