Yang dapat dijadikan pedoman hidup.
Ada begitu banyak peristiwa yang terjadi dalam satu tahun. Dan setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Begitu juga dalam menyikapi setiap kejadian. Pengorbanan yang sangat sederhana,bisa Jadi tersirat pelajaran berharga tentang kehidupan.
Salah satu diantaranya adalah hubungan persahabatan dan kekeluargaan
Pengalaman pribadiÂ
Kami berkenalan dengan sahabat putra kami yaitu Bapak Willy sekeluarga yang juga tinggal di Perth.Â
Pak Willy mempunyai  dua Putri dan dua Putra  yaitu Kimmy, Henrico,Krissan dan Lyon. Kami berdua sudah lama kenal baik dengan keluarga ini. Bahkan kenal dengan Oma mereka,yang kini sudah almarhum.
Pada tahun 2015 sewaktu kami akan merayakan acara Wedding Anniversary  ke 50  di Jakarta yaitu di Hotel Jayakarta di Jakarta. Keluarga pak Willy ikut berperan membantu kami dengan sepenuh hatiÂ
Kimmy menjadi Master of Ceremony dari acara dan Lyon serta ketiga saudaranya membantu agar acara  berlangsung sesuai dengan rencana.
Kami Banyak dibantu oleh GM Hotel Jayakarta Pak Ray . Pak Ray ini salah satu alumni putra kami juga . Pak Ray mempersiapkan bungkusan bingkisan yang akan kami berikan pada tamu sewaktu acara.Â
Juga melengkapi acara dimana Putra kami menyediakan 2 HP untuk yang hadir diundi .Sedangkan Pak Ray memberikan 1 malam untuk 2 orang pemenang menginap gratis di hotel Jayakarta.
Pada tahun 2023 dimana kami juga sudah tinggal di Perth ,dirumah putra kami dengan cucu pertama Kevin serta Isteri Astrid serta Putri mereka Hayley.Â
Ternyata hubungan persahabatan yang telah berlangsung sejak tahun 2015 masih terus berlanjut.
Pada bulan Nopember 2023
Kami menghadiri pesta pernikahan Lyon dan Bridget. Putra Bungsu pak Willy Iskandar asal Indonesia dan Bridget asal Tasmania.Pada tanggal 26 No[ember di restoran Sandalwood .
Acara pernikahan dipimpin oleh pejabat pemerintah yang sekaligus merupakan saksi pernikahan yang diakhiri dengan penyerahan Marriage of certificate.
Tamu yang hadir berkisar 200 orang saling berbincang bincang merupakan pertemuan melepas kangen masing masing.
Udara panas karena menjelang musim panas temperatur 38 derajat celcius membuat menuman dingin menjadi sasaran para tamu.
Undangan yang datang dari berbagai Negara  misalnya Iwan dan Nancy dari Malaysia, Chandra dan Hasyim dari Hongkong, Saefudin dan Felen dari Palembang  dan banyak lagi saya tak ingat nama nama mereka.
Kesimpulan:
Peristiwa ini memang hanya merupakan cuplikan pengalaman hidup yang biasa saja Tidak ada hal yang spectacularÂ
Tetapi secara pribadi, dapat kami petik Hikmahnya, sebagai pelajaran hidup yang sangat berharap. Yakni hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang berdasarkan ketulusan hati, tidak akan pupus oleh perjalanan waktu.Â
Intinya adalah, saling menghormati dan saling menghargai. Persahabatan yang berlandaskan nothing to loose,akan mampu bertahan menghadapi berbagai halangan. Hal ini kami jadikan pelajaran berharga dalam kehidupan sehari seharian. Yakni melakukan segala sesuatu dengan setulus hati.
Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini
12 February,2024
RoselinaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI