Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkunjung ke Bangunan Bersejarah (Bagian Ketiga)

7 Februari 2024   03:56 Diperbarui: 15 Februari 2024   04:10 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dirumah Bung Hatta(Dokumentasi pribadi)

Rumah tempat kelahiran Bung Hatta

Bahwa Bung Hatta adalah Wakil Presiden Pertama Indonesia semenjak Indonesia Merdeka ditahun 1945., rasanya anak SD juga sudah tahu. Karena merupakan bagian dari pelajaran Sejarah Indonesia, yang sepintas sudah diajarkan di Sekolah Dasar.

Bahwa Bung Hatta dan Bung Karno adalah pejuang pejuang yang memproklamasikan Republik Indonesia, juga semua orang pasti sudah tahu.

Tapi , hanya sedikit orang yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi lokasi dimana Bung Hatta dan Bung Karno pernah tinggal. Dan kami berdua termasuk orang yang beruntung. 

Padang ke Bukittinggi 

Dulu sewaktu kami masih tinggal di Padang, setelah nasib kami berubah total dan punya kendaraan pribadi,maka kami sering kali jalan jalan ke Bukittinggi.

Bila kita menuju Bukit Tinggi kita akan melalui sebuah rumah dimana rumah tersebut adalah rumah dimana seorang pahlawan kita Bung Hatta dilahirkan disini. Ketika Bung Hatta kecil dia tinggal dirumah ini dan sekarang sudah dijadikan tempat bersejarah dan dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mengetahui tentang Bung Hatta.

Berfoto dirumah Bung Hatta(Dokumentasi pribadi)
Berfoto dirumah Bung Hatta(Dokumentasi pribadi)

Bung Hatta ini tinggal di Jalan Sukarno Hatta no 37 Bukittinggi sampai berusia 11 tahun. 

Kemudian meneruskan pendidikan ke Padang Bangunan rumah Bung Hatta iyang dibangun pada 1860 ini terdiri dari bangunan kayu yang terbagi atas Ruang tamu,paviliun,dapur dan kandang kuda serta kolam ikan. Dimana Bung Hatta sendiri tinggal di Paviliun .

Rumah ini sebenarnya sudah runtuh kemudian atas gagasan ketua Yaysan pendidikan Bung Hatta dibangun ulang untuk memperingati masa kecilnya sang proklamator .Diresmikan pada 12 Agustus 1995, yaitu 50 tahunnya kemerdekaan Indonesia.

Semua perabot masih asli dan tersusun rapi seperti semula .

Kami berdua beruntung karena disambut dengan sepenuh hati oleh Pengelola rumah bersejarah ini, yang sekaligus merangkap sebagai pemandu wisata. Sehingga kami berdua mendapatkan penjelasan secara mendetail.

Kesimpulan :

Perabotan  yang sesuai dengan aslinya didapat dari kerabat Bung Hatta dan disusun sebagai aslinya sewaktu Bung Hatta masih kecil Membuat suasana asli seperti  semula ketika Bung Hatta masih tinggal disini.

Suasana hati sangat berbeda antara berkunjung ke destinasi wisata dan berkunjung ke bangunan bersejarah.

Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

7 Pebuari 2024.

Salam sya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun