Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Sederhana Perlu Direncanakan (Bagian Ketiga Selesai)

2 Februari 2024   03:54 Diperbarui: 2 Februari 2024   04:52 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup Tanpa Rencana adalah Ibarat Berjalan Tidak Tahu Mau Kemana?

Walaupun ada pribahasa mengatakan:' Dimana bumi dipijak , disana langit dijunjung " , maksudnya adalah menghargai aturan dan tradisi yang berlaku. Tapi bukanlah berarti Kita harus mengikuti gaya hidup warga lokal .

Menghargai dan mentaati aturan yang berlaku di negeri orang tentu saja sangat baik. Tetapi jangan sampai kehilangan jati diri kita.

Kebiasaan orang Australia bila liburan mereka pergi ke Hotel hotel  dan nginap disana Bagi mereka yang punya speed boat akan membawa speed boat mereka untuk berlajar.  Yang punya karavan akan meluncur kelokasi wisatai untuk menginap dikaravan mereka.

Pada hari ada acara konser mereka akan mengikuti konser walaupun membutuhkan biaya yang cukup tinggi misalnya 75 dolar per orang,

Atau mengisi weekend dengan pesta di berbagai restaurant. Tentu saja hal ini merupakan tradisi dari negeri orang dan kita sama sekali tidak berhak untuk menilai baik atau tidak.

Kami tidak pernah mau nonton konser ,kecuali diundang karena cucu kami ikut ambil bagian pada konser tersebut.Kami tidak juga menginap di Hotel kecuali pada hari HUT saya kami dapat discount Harga Hotel semalam 400 dolar dan saya diberikan 100 dolar permalam.

menginap semalam di Crown Perth Hotel(dok pribadi)
menginap semalam di Crown Perth Hotel(dok pribadi)

Dengan demikian kami berhemat banyak pengeluaran yang tidak perlu kami gunakan. Berhemat dengan memilih gaya hidup yang ingin dijalani.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Jadi kalau ada yang mengatakan biaya hidup di Australia sangat tinggi , itu sesuai dengan gaya masing masing Karena  biaya hidup tidaklah terlalu tinggi sesuai dengan gaya hidup kita sendiri. 

Dokumentasi 
Dokumentasi 

Kami mengisi hari hari kami dengan menikmati makan siang di tepi pantai atau di tepi sungai. Dengan membawa makanan dan minuman yang sudah dipersiapkan di rumah.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Yang mahal itu adalah sewa rumah karena disini sewa rumah sangat fantastis sekali ,sebulan bisa 2.000 dolar Berarti 20 juta rupiah uang perbulan. Itupun belum rumah mewah, melainkan hanya rumah biasa saja .

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Untuk yang paling murah sewa rumah disini  satu kamar sewanya 500 dolar per bulan .Sama dengan 5 juta uang kita., belum termasuk tagihan listrik dan air 

Kesimpulan:

Bila kita mau berhemat ,biasakan kita hidup sederhana .. Tinggal di negeri orang tidak harus mengikuti gaya hidup warga lokal.

Kebahagiaan kita tidak tergantung pada gaya hidup yang "wah' melainkan pada rasa syukur dan damai

Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

2Pebuari 2024.

Salam saya .

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun