Yang Merupakan Topik Pilihan  Kompasiana.
Sebenarnya kisah hidup dengan mengapliklasikan gaya Frugal living atau gaya hidup sederhana,sudah saya tayangkan juga sebelumnya dengan judul:
 "Walaupun Hidup Berkecukupan, Tetap Menghindari Hidup Boros." Yang dibaca oleh sekitar 2.800 PembacaÂ
izinkanlah saya kutip satu alinea dari artikel tersebut, sebagai sekilas gambaran.
Hidup hemat bukan karena pelit melainkan merupakan sebuah pilihan hidup.Kami berdua sejak dulu membiasakan gaya hidup sederhana. Yang menurut bahasa gaul terkini:" frugal living"
Istilah  bahasa Inggris frugal yang lagi ngetop..Dapat dimaknai sebagai hidup berhemat
(https://www.kompasiana.com/roselinatjiptadinata)
Melalui tulisan ini,saya mencoba menulis lagi dari Sisi lain tentang frugal living, sesuai  ajakan dari Kompasiana. Gaya hidup Frugal living, tidak dapat disamakan dengan mengikuti gaya hidup yang lagi ngetrend. Yang hanya bersifat bagaikan impian semusim. Dan kemudian hilang lenyap.
Untuk menerapkan frugal living style, sesungguhnya sudah sejak awal pernikahan sudah mulai kami rancang berdua. Tetapi karena hidup pribadi kami pada masa itu berada di titik nadir, maka rencana hanya sebatas rencana. Â
Puji syukur kepada Tuhan, setelah tujuh tahun hidup menderita,nasib kami berubah total.Â
Dari sebagian keuntungan perusahaan, kami investasikan.