Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pembelian Terbaik Selama Tahun 2023 (Bagian Kedua)

29 Januari 2024   03:51 Diperbarui: 29 Januari 2024   06:34 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.Kemudian ditengah tengah roti yang sudah dipotong  diisi dengan bahan  yang kita mau masukkan dalam roti panggang tersebut. Misalnya: keju, telur Dadar atau telor ceplok. Maupun gabungan keduanya. Atau sosis dan sebagainya 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Yang tampak pada gambar adalah;Roti plus keju dan ikan salmon Kemudian kita tutupkan roti yang setengah lagi sehingga seperti semula

 Lalu nyalakan pemagang roti  Letakkan roti yang sudah diisi diantara kedua bagian pemanggang istrik tersebut dan dikunci. Tampak green light menyala 

 Biarkan sampai lampu merah menyala, tunggu beberapa detik maka roti panggang sudah siap.Offkan  pemanggang roti dan bukalah roti siap saji 


Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Roti yang sudah dipanggang terbentuk menjadi 4 potong. Tinggal kita menggunting atau memotong hingga siap saji untuk sarapan pagi

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kesimpulan:

Pembelian barang yang berguna seperti pemangang roti banyak menghemat waktu kita. Sangat mudah dilakukan .Isi roti bisa diganti menurut selera kita dan siap hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.

Yang penting dihindari adalah:

Jangan pernah menggunakan sendok atau garpu maupun benda terbuat dari logam untuk mengorek sisa roti yang mungkin lengket di alat pemanggang roti. Karena akan merusakkannya.Gunakanlah kertas tissue atau kain yang lembut untuk membersihkannya.

Jangan lupa,pastikan alat pemanggang roti sudah di offkan dan sudah tidak panas lagi saat akan dibersihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun