Pulang kekampung Halaman
Karena mendapatkan informasi bahwa kami berdua sudah merayakan Ulang Tahun ke 80 di Wollongong, di Perth dan di Jakarta. Maka kami berdua juga diajak oleh adik adik kami untuk merayakan HUT Â ke 80 kami di Kota Padang.
Tempat kelahiran suami pada 21 Mei 1943 Saya sendiri lahir di Solok , sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Padang  pada tanggal 18 Juli 1943. Tapi karena di Solok, sudah tidak ada lagi sanak keluarga disana,maka setiap kali menyebutkan tentang pulang kampuang,berarti kami berdua ke Padang,kota kelahiran suami.Â
Karena disini berkumpul sebagian besar sanak saudara suami dan adik adik saya.
Karena itu tentu tidak elok bila ajakan adik adik kami tolak.
Selesai acara di Jakarta, kami menuju Padang kota tercinta dengan adik saya Maria ikut bersama kami.Sesampai di Padang kami mengadakan acara di rumah makan Bernama di Lolong pada tanggal 17 September . Yang pemiliknya Arno, sudah kami kenal sejak kedua orang tuanyaÂ
Yang hadir banyak sanak famili terutama dari Payakumbuh Hadir untuk ikut merayakan HUT ke 80 kami.Â
Acara demi acara berjalan lancar serta yang hadir kebanyakan dari fihak suami dan saya .Tetutama teman teman kami yang sudah lama tak jumpa bisa bertemu dihari yang berbahagia ini.
Sebagian teman dari berbagai media datang juga menghadiri acara kami seperti Kompasianer Damanhuri Ahmad dari Kompasiana dan sekaligus Wartawan Harlan Singgalang dan Dindi Tanjung dari Indo Voices juga hadir dan datang dari Bandung ke Padang .
Kenangan bersama para guru dari Kalam Kudus juga hadir diacara ulang tahun kami. Semuanya ini menghadirkan rasa syukur mendalam . Kehadiran para sahabat dan sanak keluarga, mengingatkan kenangan dimasa muda dulu. Hubungan persahabatan yang tak lekang dek paneh dan tak lapuk dek hujan.
Mantan murid SD RK II Darwis Suzuki juga Tek Kai Hadir dalam acara Hut 80 kami .
Kesimpulan:
Merayakan HUT 80 bersama keluarga mengingatkan kami hari hari telah kami lalui bersama .Kebersamaan yang mengingatkan betapa bahagianya kami berdua mendapatkan kesempatan untuk merayakan Ulang Tahun ke 80 dalam kondisi sehat lahir bathin.
 Bersyukur dalam usia 80 dengan segala apa yang sudah diperoleh dan dinikmati sangatlah membuat hidup berbahagia bersama anak cucu dan cicit.
Salah satu hal yang menghadirkan rasa haru adalah ketika  Darwis Suziki ,Mantan murid Suami di SD RK II pada tahun 1967 juga hadir dalam acara Hut 80 kami Darwis juga  memlunaskan  semua pengeluaran di Rumah Makan BernamaÂ
Tentu saja bukan masalah financial, melainkan begitu besarnya kasih sayang yang kami terima. Padahal Darwis adalah murid suami 56 tahun yang laluÂ
Puji syukur kepada Tuhan karena dikaruniai kesehatan lahir bathin sehingga dapat menikmati semuanya ini
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
24 Januari 2023.
Salam saya,
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI