Pulang kekampung Halaman.
Pada Bulan September 2023 kami kembali ke Indonesia untuk merayakan Ulang Tahun kami yang ke 80 di Kota Jakarta dan juga kota Padang.
Di kota Jakarta Putra kedua kami yang menangani seluruh acara makan bersama seluruh kerabat kami yang hadir dirumah makan Pagi Sore di Rawamangun Jakarta. Yang hadir lebih dari 60 orang, sehingga sebagian tamu yang hadir terpaksa duduk diruang yang berbeda. Karena seluruh kapasitas tempat duduk sudah terisi penuh.
"Papa mama untuk urusan undangan, sedangkan booking tempat dan seluruh pengeluaran adalah tanggung jawab saya sepenuhnya"Â
Tentu saja kami berdua sangat senang. Karena untuk acara Ulang Tahun di Perth ditangani putra pertama kami.Â
Untuk acara Ulang Tahun di Wollongong ditangani Putri kami. Dan kini untuk acara Ulang Tahun di Jakarta dihandle oleh Putra kedua kami.Â
Semuanya spontanitas ,tanpa pernah kami minta. Karena sejak awal kami berdua sudah sepakat tidak akan meminta apapun pada anak anak kami.Â
Tapi puji syukur kepada Tuhan, ternyata ketiga Putra Putri kami, dengan senang hati mempersiapkan segala sesuatu keperluan kami berdua.
Semua sanak keluarga yang berada di Jakarta dan sekitarnya hadir dalam acara tersebut.Yang datang dari Bandung dan Bogor keluarga dekat suami beserta anak dan mamtu. Theresia,putri kakak kedua dari suami, beserta Ami dan suami Suryadi hadir juga dalam acara tersebut.
Begitu juga beberapa orang sahabat kami yang tinggal di Padang.
Demikian juga teman teman lama yang tinggal di Jakarta hadir dalam acara tersebut.
Kohar dan isteri Yong Lie tak ketinggalan datang mengucapkan selamat pada kami berdua. Keduanya sahabat kami berdua sejak puluhan tahun lalu.Â
Ie Nong saudara dari nenek kami juga hadir dalam acara 80 tahun kami dengan diikuti oleh keluarga saudara saya almahum dengan isteri dan anak anaknya serta sepupu kami Nursyiwan juga menyempatkan untuk hadir.
Tak lupa Keponakan suami,Letkol Marinir Edy Effendi , yang bertugas di TNI AL hadir bersama Hefi isterinya yang profesi sebagai Pengacara Edy Effendi adalah Putra dari kakak suami Ridwan Effendi yang sudah lama almarhum.
Kesimpulan:
Walaupun kami sudah lama tidak berjumpa dengan sanak keluarga, tapi setiap ada acara pasti dikunjungi oleh sanak keluarga,karena kami selalu hadir bila ada acara pertemuan keluarga..
Dalam hal ini juga didasari oleh sikap saling menghargai dan saling menghormati. Kami berdua tidak pernah menempatkan diri sebagai tokoh yang harus dikunjungi. Karena kami juga siap untuk mengunjungi, walaupun dari segi usia,mereka rata rata sebaya anak anak kami
Sehingga dengan demikian tidak ada jurang pemisah antara kami berdua sebagai orang yang dituakan dengan sanak saudara yang usianya sebaya anak anak kami. Bilamana sebagai orang tua,kita menempatkan diri terlalu tinggi, serta menganggap orang muda "tidak selevel" dengan diri kita,maka secara tanpa sadar kita sudah menciptakan tempat pengasingan bagi diri sendiri  . Tetapi hal ini adalah merupakan pendapat pribadi.
Karena itu kami berdua selalu membuka hati untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan setulus hati.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
22 Januari 2024.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H