Menghadirkan Kegembiraan
Setiap kali kami berdua pulang ke rumah,begitu membuka pintu, langsung disapa Hayley cicit kami  " Makco" sambil tersenyum manis
Hal kecil yang menghadirkan kegembiraan bagi saya pribadi.
Hayley adalah putri dari cucu kami Kevin dan Astrid.  Usianya  2,5 tahun dan sangat kreatif sekali.Â
Selalu berdiri dibelakang teralis dan menyapa saya bila mendengar kami berdua pulang kerumahÂ
Kami tinggal serumah.Kevin dan isterinya Astrid,serta Hayley tinggal dilantai atas ,sedangkan kami tinggal dilantai dasarÂ
Karena masing2 punya kesibukan dan agenda kegiatan yang berbeda, maka sejak awal kami mengurus dapur masing masing. Tidak jarang Kevin atau Astrid membawa turun Hayley agar dapat bertemu kami berdua. Agar kami tidak perlu naik tangga keatas.
Karena Hayley merupakan cicit kami maka dia memanggil kami berdua dengan sebutan 'Makco' dan 'kongco'.
Dalam usia yang belum genap 3 tahun tapi rasa sympathy nya sangat tinggi. Suatu waktu kaki suami terluka dan dibalut, agar jangan sampai infeksi  Hayley yang menyaksikan, dengan wajah sedih bilang:' Aw....aw.  " Dan kemudian memandangi saya dan bertanya:"Makco?" , sambil menunjuk kami saya dengan wajah cemas.Â
Saya perlihatkan kaki saya dan bilang:" Kaki Makco tidak apa apa sayang " Dan tampak Hayley lega. Aneh rasanya, anak seusia itu sudah miliki rasa sympathy yang tinggi. Tapi ternyata terjadi.
Istilah kongco dan Makco .
Istilah kongco dan Makco biasa digunakan keturunan Tionghoa di Padang.Kalau orang Australia memanggil dengan great grandma dan great grandpa.
Cicit kami Kai putra dari cucu kami Ivan yang beristerikan Gulce,gadis asal Turki , memanggil kami dengan greatgrandma dan great grandpa .Mereka tinggal jauh dari rumah kami yaitu di daerah Scarborough.
Kai kini berusia 2 tahun yaitu pada tanggal 2 Desember 2023.
Jadi kami sudah punya dua cicit satu perempuan dan satu lagi lelaki.
Kesimpulan :
Dengan mendengar panggilan Makco dari cicit, sudah mampu menghadirkan kegembiraan bagi saya pribadi. Bahkan pagi hari saat mendengarkan suara Hayley lagi ketawa tawa, rasanya sangat bahagia.
Karena itu dengan segala senang hati saya merajut pakaian untuk kedua cicit kami. Hubungan mesra antara kami berdua dengan anak mantu cucu serta cicit cicit, tentu saja tidak terlepas sikap kami berdua. Kami tidak pernah mencampuri urusan rumah tangga anak mantu dan cucu serta cucu mantu.Â
Kami bersyukur kepada Tuhan, karena anak mantu cucu serta cicit cicit kami sangat menyayangi kami. Tidak jarang mantu kami Luci datang hanya untuk antarkan makanan untuk kami berdua. Syukur kepada Tuhan karena dikaruniai kesehatan lahir bathin sehingga dapat menikmati tinggal bersama anak mantu cucu serta cicit cicit kami
Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
18 Desember 2023.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H