Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jalan Bergandengan Tangan dengan Pasangan Hidup

14 Desember 2023   03:56 Diperbarui: 14 Desember 2023   04:13 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Mengapa Tidak?

Banyak orang berpendapat bahwa menjalani hidup romantis hanya bagi pasangan muda.
Tetapi bagi kami berdua, tidak ada masalah menjalani hidup romantis hingga sama sama menua

Setiap orang mempunyai pendapat tersendiri mengenai hidup berumah tangga. Ada yang berpendapat sudah nikah ya mau apa lagi .masing masing hidup menurut kemauannya sendiri sendiri. Ada juga yang berpendapat sudah nikah maka sang isteri harus patuh dan tunduk pada suami . Tetapi ada juga yang berpendapat berbeda ,misalnya seperti kami.Menurut  kami sesudah menikah ,  hidup bersama harus diawali dengan saling menghargai dan saling mengerti. Agar membawa keharmonisan dalam rumah tangga.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Saling membenah diri sesuai dengan pasangan dan saling toleransi sehingga terjadi keharmonisan keluarga.

Saling menyesuaikan hobi sehingga bisa sama sama menikmati hidup yang bahagia.Bila berpergian dengan jalan kaki kami selalu bergandengan tangan. Yang mana membuat banyak teman mengacungkan jempol pada kami. Bergandengan tangan akan membuat kita lebih dekat dengan pasangan kita baik secara fisik maupun batin.

Dengan bergandengan tangan berjalan bersama akan merasakan kenyamanan bagi sang Isteri.Merasa mendapat dukungan dari suami.Yang akan mempererat rasa kasih sayang.

Dengan bergandengan tangan , sebagai seorang isteri merasa terlindung oleh suami.

Dalam menjalani kehidupan kami berdua selalu berpedoman :

Perlakukanlah pasangan hidup kita sebagaimana kita Ingin diperlakukan

Kesimpulan:

Artikel ini ditulis merupakan cuplikan perjalanan hidup pribadi kami berdua. Bisa jadi orang lain menjalani gaya hidup yang berbeda, tentu saja tidak ada masalah. Karena setiap orang berhak memilih jalan hidup masing masing.

Ternyata gaya hidup yang kami jalani dengan saling berpegangan tangan, mendapatkan sympathy dari masyarakat disini.

Walaupun belum pernah saling kenal tetapi setiap kali berpapasan selalu kami berdua mendapatkan perhatian yang begitu besar 

Hal ini kami lakukan bukan hanya sebatas tampil mesra didepan mata orang, melainkan sudah mendarah daging dalam kehidupan kami berdua sejak dulu.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi orang lain 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

14 Desember 2023.

Salam saya, 

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun