Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mencegah agar Hidup Kita Jangan Jadi Beban Anak Cucu

5 Desember 2023   04:10 Diperbarui: 5 Desember 2023   04:26 2145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah Dengan Merawat Kesehatan Diri

Sebagai bukti kasih sayang terhadap anak anak,maka sejak dari bayi hingga dewasa kita rawat dengan penuh kasih sayang
Setelah dewasa, anak anak sudah mampu merawat diri sendiri. Giliran kita sebagai orang tua yang harus mampu merawat kebugaran diri.
Karena bila orang tua jatuh sakit maka anak mantu cucu akan ikut sibuk.

Untuk mana kita perlu merawat kesehatan diri 

Dengan cara:

menjalani pola hidup sehat

menghindari kebiaaaan bergadang

olahraga secara teratur

merawat kebersihan diri

menghindari makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan diri 

Serta selalu berpikiran positive, agar tetap sehat lahir bathin.

Merawat hubungan persahabatan dan kekeluargaan, tak kurang pentingnya, agar jangan sampai hidup dalam kehampaan.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Berbagi cuplikan perjalanan hidup pribadi:

Kami tidak pernah duduk duduk sambil melamun Setiap hari kami berdua sudah menyusun jadwal kegiatan yang positif..Mulai dari hari Senin hingga Minggu. Setiap hari kami lalui dengan senang hati dan dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberi kami kesempatan untuk menikmati hidup dalam kasih sayang anak mantu cucu serta cicit cicit. Merawat hubungan persahabatan dengan saling bertegur sapa.

Setiap ada acara  kami kunjungi dan bergabung dengan masyarakat ditempat sehingga kami tidak merasa kesepian dinegeri orang.

dokumen pribadi.
dokumen pribadi.

Setiap ada kesempatan berkumpul dengan keluarga ,kami selalu menjaga diri sebagai orang yang dituakan.  Mawas diri agar jangan sampai ikut campur urusan rumah tangga anak mantu cucu. Menerima menerima kenyataan bahwa anak mantu cucu serta cicit cicit berhak menjalani hidup menurut pilihan masing masing.

Begitu juga bila ada undangan makan bersama keluarga atau alumi putra kami kami selalu hadir dan menempatkan diri sebagai mana mestinya. 

dokumen pribadi.
dokumen pribadi.

Tidak pernah kami menempatkan diri sebagai orang yang harus diutamakan ataupun mendapatkan perhatian khusus..

Demi untuk jangan sampai merepotkan bagi anak cucu kami untuk mengurus kami berdua. Kami tahu diri sebagai yang tua dan menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Ke mana mana kami selalu mengurus diri sendiri. Suami yang mengemudikan Kendaraan. Dan bila acara berlangsung hingga larut malam, maka pada jam 9.00 malam kami pamitan. Tahu diri bahwa sebagai orang tua kami jangan sampai ikut bergadang. 

Kesimpulan:

Untuk menjaga agar jangan menjadi beban anak cucu , selain dari merawat kebugaran diri, sekaligus tahu  menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kebahagiaan anak mantu cucu tidak mungkin berdiri sendiri. Bila kita sebagai orang tua tetiba jatuh sakit, bagaimana mungkin anak mantu cucu bisa menikmati kebahagiaan?

Sebaliknya bila sebagai orang tua,kita selalu merawat kebugaran diri, maka dengan sendirinya anak mantu cucu akan merasa lega. Sehingga dengan demikian ikut berperan serta agar anak mantu cucu serta cicit cicit,dapat menikmati hari hari dengan penuh kebahagiaan.Hal ini yang selalu kami ingat

Terima kasih kepada semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

5 Desember 2023.

Salam saya

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun