Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Alih Profesi Tidak Mudah

29 November 2023   04:13 Diperbarui: 29 November 2023   04:34 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Butuh Persiapan Mental

Alih Profesi dapat terjadi pada siapa saja. Jadi alih profesi tidak hanya dapat terjadi dikalangan ASN semata. Boleh jadi karena pilihan hidup tapi mungkin saja karena situasi dan kondisi yang mendesak
Apa yang harus dipersiapkan?

Pada tahun 1970 an saya mengajar di beberapa sekolah sedangkan suami berusaha berbisnis kopi kecil kecilan .Pada tahun 1980 an usaha suami mulai membaik. Dari Pengusaha lokal meningkat menjadi Eksportir. 

Tidak hanya sebatas ekspor biji Kopi, tapi juga Cassia. Karyawan di bidang produksi yang awalnya hanya beberapa orang,sudah meningkat menjadi puluhan orang.

Maka suami memerlukan seorang yang bisa membantu dalam hal keuangan .Suami meminta saya untuk resign dari profesi saya sebagai Guru untuk membantu mengelolah perusahaan.

Walaupun sesungguhnya mengajar adalah panggilan jiwa saya, tetapi family is the first. Maka saya resign dari tugas mengajar. Alih profesi dari seorang guru dan bergabung di bidang business . Untuk mana saya harus berlajar mulai dari nol untuk memahami seluk beluk bisnis suami dalam hal kopi dan cassia(kulit manis).

sertifikat dari departemen perdagangan (dok pribadi)
sertifikat dari departemen perdagangan (dok pribadi)

Saya ikut training di departemen perdagangan dalam usaha mempelajari mutu kopi dan cassia . Saya belajar sungguh sungguh sampai saya dapat sertifikat untuk ketrampilan  dalam hal kopi dan cassia.

Walaupun tugas saya mendampingi suami mengelolah keuangan perusahaan kami , tetapi saya harus mampu memahami secara umum dalam segala bidang.

Suatu waktu ketika suami jatuh sakit maka saya harus mampu mengambil alih pimpinan perusahaan.. Suami sakit tapi aktivitas perusahaan tidak boleh terhenti. Puluhan nasib karyawan ikut tergantung pada Maka walaupun awalnya terasa gamang ,tetapi saya bertekad untuk tetap tegar  .

Itulah pertama kali saya berhasil menutup kontrak pada Mitra business di Singapore ,yakni ekspor kopi 5 ton dengan harga yang cukup memadai. 

Hal ini terjadi ketika suami  sedang sakit ,masuk telepon dari Singapore menanyakan hal kopi.  Saya melakukan negosiasi dan akhirnya menutup kontrak sebanyak 5 ton kopi dengan harga yang memadai.Itulah pengalaman pertama kali saya melakukan transaksi dan menanda tangani Sales contract dengan Buyer di luar negeri.

Kesimpulan:

Untuk beralih profesi tidaklah semudah dibayangkan . Pertama  harus mempersiapkan sikap mental untuk menghadapi sesuatu yang baru.. Menghadapi karyawan tentu saja tidak sama dengan menghadapi karyawan. Apalagi sebagian besar karyawan dibidang produksi adalah kaum pria.  

Tidak mudah memang, karena itu harus mampu mempersiapkan sikap mental terhadap perubahan

Saya bersyukur kepada Tuhan, sudah melalui semuanya dengan selamat, hingga suami pulih dan pimpinan perusahaan saya serahkan kembali kepada suami .

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk singgah 

29 Nopember 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun