Justru Berpotensi Merusak Jiwa Anak
Disiplin mendidik anak anak adalah kewajiban bagi setiap orang tua. Tetapi menuntut anak seperti maunya orang tua, justru akan dapat merusak jiwa anak anak.
Kalau boleh dianalogikan ibarat sebatang pohon yang seharusnya dapat tumbuh ditanah dan berbuah lebat, tapi dikerdilkan dan ditanami dalam pot kecil.. Akibatnya tumbuh pohon bongsai yang enak dipandang mata tapi tidak pernah akan berbuah.
Akibat anak anak merasa tertekan jiwanya karena selalu didikte, maka hal ini akan mengikis rasa kasih sayang terhadap orang tuanya. Secara tanpa sadar akan tumbuh rasa tidak nyaman bersama orang tuanya.
Karena itu jangan heran bila setelah dewasa mereka akan memasang jarak dengan orang tuanya.
Ada banyak contoh yang dapat disaksikan terjadi disekitar kita. Orang tua sakit,anak hanya datang sebagai tamu. Bahkan ada yang hanya datang saat orang tua meninggal.Â
Secara umum orang akan menimpakan kesalahan pada anak yang dianggap tidak tahu balas budi orang tua. Padahal akibat dari cara orang Tua memperlakukan anak anak mereka.
Setiap orang tua tentu saja berhak menentukan cara mereka mendidik anak anak mereka. Tak seorangpun yang berhak ikut campur.
Tulisan ini merupakan cuplikan pengalaman hidup pribadi dalam mendidik anak.Â
Semasa anak anak masih kecil kami sudah menyampaikan pada anak anak :" Tuntutlah ilmu setinggi mungkin karena itulah yang dapat kami berikan kepada mereka. "
Kami selalu memberi contoh yang positif pada anak anak kami . Tidak hanya sebatas memberi nasihat nasihat saja.
 Karena nasihat akan didengar dan dilupakan tetapi contoh teladan akan dilihat dan direkam dalam ingatan mereka hingga mereka dewasaÂ
Dirumah kami tidak ada Rotan ataupun cambuk untuk menghukum anak anak bila mereka bersalah. Cukup kami berikan nasihat..
Tulisan ini merupakan cuplikan pengalaman hidup pribadi kami dalam mendidik anak anak kami
Bersyukur kepada Tuhan karena kami berdua disayangi oleh anak mantu cucu serta cicit cicit kami.
Hingga mereka sudah berkeluarga dan punya anak cucu, rasa kasih sayang ketiga anak anak kami tidak pernah meluntur.
Kesimpulan ;
Anak anak akan merekam segala yang dilihat dan menjadikan contoh buat mereka dikemudian harinya.
 Segala tingkah laku orang tua adalah contoh yang di ingat dan dipraktekkan oleh mereka. Dalam hal ini berlaku hukum tabur tuai. Apabila kita menaburkan kasih sayang,maka kelak akan menikmati rasa kasih sayang.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk singgahÂ
22 Nopember 2023.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H