Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beda Negeri Beda Kebanggaan

2 November 2023   04:14 Diperbarui: 2 November 2023   05:11 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia punya Mobil sudah dapat dibanggakan

Rasa kebanggaan secara umum dapat dimaknai sebagai ungkapan rasa kebahagiaan karena telah berhasil dalam suatu ruang kehidupan. Pencapaian dibidang financial dibuktikan salah satunya dengan memiliki mobil. Kalau orang sudah memiliki mobil pribadi, maka pandangan umum dianggap sudah cukup berhasil. Hal ini sangat kami rasakan sewaktu masih tinggal di kota Padang. 

Berbeda cita rasa 

Di Australia, hampir setiap orang punya kendaraan.Sebagai contoh dikediaman kami ada 3 kendaraan.
Satu kendaraan kami 2 kendaraan cucu kami Kevin dan Astrid isteri nya. Seperti tampak pada foto Pendukung pada tulisan ini.

Hampir rata rata penduduk pada sebuah satu rumah tangga,memiliki  3 kendaraan Bahkan ada yang lebih sampai 5 atau 6 .Hal ini biasa saja,tidak merupakan sebuah kebanggaan,karena disini tukang bersihkan rumah ,tukang potong rumput pun mempunyai kendaraan pribadi.Kadang kala kendaraannya lebih bagus dari tuan rumah.

Caravan (dok pribadi)
Caravan (dok pribadi)

Yang menjadi sebuah kebanggaan disini adalah bila selain rumah permanent serta beberapa mobil,  juga memiliki  karavan atau boat.Yang biasanya diparkir di depan atau disamping rumah .

Karavan dan boat hanya digunakan pada hari libur saja.Hari  hari biasa untuk pamer disamping rumah saja.Biasanya sehari sebelum libur sore harinya mereka berangkat dari rumah menuju lokasi dimana mereka mau berlibur dengan membawa karavannya . Yang ditarik dengan mobil pribadinya. 

Sesampai ditempat tujuan mereka memarkir karavannya ditempat yang telah disediakan untuk karavan.Mereka menginap dikaravan dan tidak menginap di kamar hotel  Karena dikaravan sudah tersedia Kulkas,tempat tidur,dapur dan TV.Sedangkan untuk mandi dan ke Toilet sudah ada di lokasi parkir karavan tersebut.

Speed Boat (dok pribadi)
Speed Boat (dok pribadi)

Begitu juga dengan Speed Boat,dimana mereka menarik boatnya dengan mobil ke pantai dimana bisa diluncurkanya speed boat tersebut.

Mereka berlayar dengan Boat menuju pulau pulau dimana bisa mereka menginap di hotel hotel dipulau tersebut.Ada juga yang meluncurkan boat dilaut untuk memancing ikan kemudian setelah dapat ikan dan sore harinya dia kembali kerumahnya kembali. Kami sudah pernah diajak oleh putra kami menikmati perjalanan dengan speed Boat. 

Kesimpulan:

Beda negeri beda pula apa yang dibanggakan .Di Australia, memiliki mobil adalah kebutuhan,karena tanpa mobil sungguh merupakan sebuah masalah besar. Karena rata rata suami isteri bekerja dilokasi berbeda. Jadi punya kendaraan pribadi bukanlah sebuah prestige melainkan sebuah tuntutan kebutuhan hidup .

Bagi orang Australia, bila punya karavan atau speed boat baru dapat dibanggakan.

Kalau mobil  setiap penghuni rumah memiliki mobil,paling kurang  suami dan isteri masing masing satu .Bila anak sudah dewasa , juga punya mobil Jadi kalau ada tiga anak ada tiga mobil jadi semua ada 5 mobil . 

Tulisan ini merupakan sekilas gambaran,bahwa punya mobil di Australia sama sekali bukanlah merupakan sebuah pencapaian, melainkan sebuah kebutuhan hidup.

Seperti biasanya tak lupa ucapan Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk singgah 

2 Nopember 2023

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun