Diundang Makan Siang  di IstanaÂ
Salah satu benefit menulis di Kompasiana yang sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh saya adalah dapat undangan acara Makan Siang di Istana
Hal yang tidak mungkin terjadi bila tidak bergabung dengan Kompasiana
Selama lebih kurang 10 tahun saya bergabung di Kompasiana, salah satu peristiwa yang paling berkesan buat saya adalah terpilihnya saya masuk dalam daftar Undangan Makan Siang di Istana bersama Bapak Presiden RI, Joko Widodo.
Nama Kami Berdua Tidak Ada Dalam DaftarÂ
Pada hari H,saat semua perserta diminta naik ke bus yang akan mengantarkan para undangan ke Istana, ternyata menurut Panitia,nama kami berdua tidak ada dalam daftar.
Maka kami  tidak merasa perlu bersoal jawab dan langsung mohon izin untuk pulang pada pak Pepih Nugraha.
Tetapi pak Pepih tidak mengizinkan kami pulang Karena menurut pak Pepih, dirinya sendiri yang menulis nama kami berdua.Â
 ."Saya yang mencantumkan nama Pak Tjip dan bu Rose  . Pasti ada yang salah. Tunggu,saya urus" kata pak Pepih Nugraha dengan wajah tegang.Â
Karena sebelumnya Pak Pepih Nugraha menelpon langsung kepada suami. Mengabarkan bahwa kami berdua sudah didaftarkan.
Akhirnya setelah menunggu beberapa menit , jadi juga kami ikut rombongan menuju istana.
Sesampai di Istana rombongan menunggu diluar gedung . Karena harus melalui pemeriksaan. Usai pemeriksaan, kami masuk kedalam Istana dan diantarkan menuju ke ruang makan.
Masing masing mencari tempat duduk yang telah ditulis nama peserta. Saya kebagian dimeja bersebrangan dengan Bapak Presiden. Suami duduk semeja dengan bapak Presiden dan berdampingan.Â
Awalnya suami sempat ragu, tapi karena dipersilakan duduk oleh Petugas Istana, maka suami duduk sebaris dengan para Petinggi Kompas.
Menu Sederhana
Jangan dibayangkan menu masakan di Istana, pasti serba wah. Karena ternyata masakan yang disediakan adalah makanan sederhana, yang biasa jadi santap siang kita.
Selesai makan kami berfoto dengan bapak Presiden menurut urutan meja permeja.
Kesimpulan :
Pengalaman hidup yang tak mungkin dapat saya lupakan. Karena bilamana saya tidak bergabung di Kompasiana,mustahil bisa ikut makan siang bersama Presiden R.I. Joko Widodo di Istana.Â
Cuplikan perjalanan hidup pribadi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, karena telah memberikan kesempatan kepada kami berdua untuk menikmati semuanya ini. Sekaligus sebagai ucapan Terima kasih kepada Kompasiana. Karena sesungguhnya, bukan kami berdua yang diundang ke Istana, melainkan Kompasiana.Â
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
31 Oktober 2023.
Salam saya,
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI