Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

PKK Setengah Abad yang lalu

26 Oktober 2023   04:01 Diperbarui: 26 Oktober 2023   05:22 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
burung hantu (dokumentasi pribadi)

tas rajutan (dok pribadi)
tas rajutan (dok pribadi)

Keterampilan tersebut diajarkan kepada ibu rumah tangga agar bila diperlukan mereka dapat berinisiatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga dengan mempraktekkan keterampilan tersebut.  

burung hantu (dokumentasi pribadi)
burung hantu (dokumentasi pribadi)

Misalnya, suatu saat, untuk membantu suami mencari tambahan belanja dapur, , istri bisa membuka Warung di rumah untuk jualan nasi bungkus. Pelajaran rajut merajut sekaligus dapat diajarkan  pada anak anak anak mereka. 

Untuk semua kegiatan PKK termasuk masak memasak, tidak pernah saya pungut iuran ataupun sumbangan. Karena pada masa itu usaha suami lagi maju 

Hal ini merupakan jembatan untuk menjalin hubungan persahabatan dengan kaum wanita sekampung.. Tinggal di lingkungan dimana semua warga menyayangi kami tentu saja merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai 

Kesimpulan:

Menjadi guru  merupakan hobi saya sejak dulu dan selalu aktif mencari ilmu  Menjadi guru di PKK membuat hobi saya tersalurkan dengan baik . Sekaligus menghadirkan kegembiraan bagi kaum wanita sekampung. Setiap ada pertemuan hampir selalu hadir.

Sewaktu kami pamitan karena pindah ke jakarta, semuanya menangis dan memeluk saya.

Disayangi oleh keluarga dan orang sekampung, sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai bagi kami 

Seperti biasanya tak lupa ucapan Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini. Setiap kunjungan sangat berarti bagi saya pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun