Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kami Berdua Hingga Kini Tidak Berkacamata

24 Oktober 2023   04:02 Diperbarui: 24 Oktober 2023   07:38 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca dan Menjawab Pesan di Ponsel

Walaupun saya dan suami aktif menulis, tapi tidak sepanjang hari duduk di depan laptop. Karena memahami bahwa bila hal tersebut dilakukan,maka mata kami berdua akan mengalami berbagai gangguan.
Karena itu setiap hari kami keluar rumah untuk refreshing . Menulis dilakukan pada malam hari dan pagi pagi sekali.

Jam 4.30 am kami bangun dan mulai bersiap siap untuk memposting tulisan di kompasiana. Menjawab serta mengunjungi tulisan teman teman seperti biasanya. Hal ini kami lakukan  tanpa pakai kaca mata Karena mata kami masih dapat membaca tulisan di kompasiana tanpa kesulitan.

taman rumput yang hijau (dok pribadi)
taman rumput yang hijau (dok pribadi)

Setiap kali kami selesai menulis kami akan keluar rumah untuk refreshing .Menuju tempat tempat yang menyajikan pemandangan indah yang menyeyukkan mata.

Pemandangan disini yang hijau adalah lapangan rumput yang luas dan baik untuk mata.Kalau di negeri kita , terdapat pemandangan  sawah yang menghijau di desa desa. 

Membiasakan memandang yang hijau sangatlah baik untuk mata kita.Menjaga kondisi mata kita tetap sehat. 

Karena bila kita terus menerus memakai mata kita tanpa memberi istirahat yang cukup kita akan membuat mata kita lelah .Akibatnya mata kita tidak lagi normal dan harus memakai kaca mata.

Karena itu sepenting apapun pekerjaan yang dilakukan, jangan lupa bahwa mata kita jauh lebih bernilai. Kami menjadwalkan minimal 3 bulan sekali mendapatkan medical check up, termasuk pemeriksaan mata. Bersyukur kepada Tuhan karena dikaruniai kesehatan lahir bathin dan hingga usia 80 tahun kami dapat membaca tulisan di Ponsel tanpa kacamata. Suami masih mengemudikan Kendaraan tanpa kacamata.

Kesimpulan:

Membaca dan menulis memang merupakan cara untuk mengantisipasi agar jangan jadi pikun,tetapi  membaca dan menuis terus menerus tanpa istirahat akan membuat mata kita lelah. 

Mengakibatkan kita harus memakai kaca mata. Oleh sebab itu disamping membaca dan menuis kita  harus mencari waktu untuk refreshing agar kita tetap sehat dan tetap bisa membaca tanpa kaca mata.

Ada banyak Hal penting dalam kehidupan ini tetapi mata kita jauh lebih penting 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

24 Oktober 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun