Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Perlu Merawat Diri Setelah Berkeluarga?

18 Oktober 2023   04:01 Diperbarui: 18 Oktober 2023   05:58 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hal Yang Sering Ditanya :" Rambutnya Asli Bu?"


Pertanyaan Lain:" Walaupun sudah menikah tetap harus merawat diri ya bu?"

Pada awalnya, terasa aneh bagi saya, karena tidak merasa ada yang special. Tapi karena sudah beberapa kali ditanya oleh orang yang berbeda, maka saya jawab:" Sebagai seorang wanita tentu saja kita tetap harus merawat diri walaupun sudah berkeluarga"

Perlu diingat penampilan kita akan membuat diri kita dihargai atau tidak. Misalnya kita setiap hari acak acakan saja.Setiap pagi bangun tidur masih pakai daster tidur juga walaupun sudah siang. Baru akan dandan bila mau pergi atau kondangan.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Apa bila ada tamu yang datang dan tidak kenal dengan kita , mungkin mikir, diri kita itu seorang pembantu rumah tangga atau nyonya rumah? 

Karena kalau nyonya rumah tak mungkin tampil acak acakan, seakan habis bekerja membersihkan rumah. 

Karena itu alangkah eloknya bila kita   selalu rapi diri,sesudah bangun tidur. Bersih bersih diri dan berpakaian yang rapi walaupun tidak berpergian kemana pun.  Rapi dalam kesederhanaan 

Sebab penampilan kita dinilai oleh orang yang melihat kita terutama oleh suami kita sendiri. 

dokument pribadi
dokument pribadi

Betapa senangnya seorang suami ketika melihat isterinya sudah siap rapi rapi diri walaupun tidak kemana mana.Kalau teman suami mampir tidak halangan bagi suami memperkenalkan isterinya yang sudah rapi pada temannya.

Pengalaman saya sewaktu ikut suami keliling Nusantara,ketika kami siaran di TVRI Palembang dan TVRI Aceh,ada seorang bapak bapak menanyakan :"Maaf Bu ,rambutnya itu asli atau wig" Langsung dikoentari presenter TVRI  :"Silahkan bapak datang besok  untuk menyaksikan sendiri"

dokument pribadi
dokument pribadi

Pada acara penyembuhan ada yang menanyakan:" Apakah kita kalau sudah berkeluarga masih tetap merawat diri?"

Hal aneh ini bagi saya sudah biasa merawat diri serta merapikan rambut saya  seperti biasa saya tampil sederhana tanpa merasa perlu bersolek.

Tetapi kemarin ini ketika saya mampir di salah satu restaurant,saya ditegur seorang teman yang sering jumpa juga dengan saya. Katanya : "Rambutnya diapakan bisa seperti ini bu.?" Jawab saya "Saya roll " Lalu dia berkata  lagi "Jadi kita perlu merawat diri walaupun sudah ada yang punya ya bu" saya jawab lagi "Benar "

Padahal, walaupun saya bebas membelanjakan uang untuk membeli berbagai kebutuhan pribadi, tapi saya tidak pernah membeli kelegkapan cosmetic yang mahal. Paling lama saya hanya 10 menit didepan meja rias. Karena itu, saya merasa aneh banyak yang bertanya. 

Prinsip hidup yang selalu saya jadikan pedoman yakni:"Sebagai seorang wanita walaupun sudah menjadi isteri dan Ibu rumah tangga, perlu tampil rapi sepanjang hari. Bukan untuk orang lain, melainkan untuk menghargai suami sendiri. 

Sebagai seorang wanita , penting sekali memperhatikan penampilan , kita baik dirumah atau dimana saja kita berada

Tulisan ini merupakan pendapat pribadi. Sama sekali tidak bermaksud meremehkan pekerjaan sebagai Pembantu Rumah Tangga, melainkan sekedar contoh bahwa karena pekerjaannya, seorang Pembantu Rumah Tangga tidak mungkin dituntut tampil rapi .

Boleh jadi orang lain memiliki pedoman hidup yang berbeda. Karena pada hakekatnya setiap orang bebas memilih jalan hidup masing masing. 

Kesimpulan :

Penampilan diri kita dinilai orang bukanlah berdasarkan assessoris apa yang kita pakai. Melainkan tentang kerapian diri kita. 

Bila kita selalu tampil bersih dan rapi, maka siapapun yang bertemu dengan kita akan senang. Sebaliknya bila penampilan kita seperti orang baru bangun tidur, maka penilaian orang tentang diri kita akan menimbulkan image kurang baik bukan hanya sebatas pada diri pribadi tetapi membawa nama keluarga

Seperti biasanya, tak lupa ucapan Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang selalu berbaik hati untuk singgah.

18 Oktober 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun