Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkomunikasi dengan Bahasa Sederhana

18 Agustus 2023   04:03 Diperbarui: 18 Agustus 2023   04:26 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terasa Lebih Akrab

Kiat agar kita dapat menjalin hubungan persahabatan dengan orang orang yang berbeda latar belakang sosial dan budaya, sesungguhnya sangat sederhana. Yakni:

01.membuka pintu hati

02.berbicara dengan bahasa  sederhana

Tidak perlu menunjukkan bahwa diri kita lebih pintar dalam bertutur kata. Juga tidak perlu mencampur aduk dengan istilah asing, hanya semata mata ingin menunjukkan bahwa diri kita lebih tinggi level nya. Kalau hal ini yang dilakukan maka secara tanpa sadar kita sudah menutup pintu untuk menjalin hubungan persahabatan

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Sebagai Sebuah Contoh 

Sewaktu dulu di Padang ada seorang tetangga baik ,teman akrab dan sering datang bertamu dirumah kami.Setiap kali bertamu selalu berbicara sederhana saja.Kita sebut namanya Apeng . Sebagai sesama orang yang berasal dari Sumatra Barat maka kami berbicara dalam bahasa Padang, sambil sesekali bercanda. Terasa kehangatan hubungan persahabatan kami.

Ternyata lama tidak ketemu suatu saat sewaktu menelepon Apeng ,gaya dan nada bicara nya sudah berubah total.

Membicarakan tentang usahanya, bagaimana dirinya sukses sekarang , dalam bahasa seperti dosen sedang mengajar didepan kelas. Berceritera panjang lebar tanpa memberi kesempatan untuk kami berbicara . Walaupun dulu kami sangat akrab,kami sangat heran dengan perbedaan gaya dan nada bicara nya terhadap kami. Sama sekali tidak menanyakan bagaimana keluarga kami sebagai seorang sahabat.  Sejak kejadian tersebut rencana untuk bertemu dan makan bersama kami batalkan. Karena persahabatan tidak dapat dipaksakan.. Kalau orang merasa dirinya sudah melangit, maka kami memilih untuk bertemu dengan orang yang mau bersahabat dengan setulus hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun