Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mall di Australia Tetap Ramai

11 Agustus 2023   03:46 Diperbarui: 11 Agustus 2023   03:57 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain Gedung dengan Multi Fungsi

Di Indonesia, banyak Mall yang sepi pengunjung. Salah satu penyebabnya adalah maraknya bisnis online. Orang dapat berbelanja Online, bukan hanya barang kebutuhan dapur, tapi juga masakan siap santap. Hal mana menyebabkan Mall sepi pengunjung Yang yang tidak mampu bertahan, tutup. Hanya mall yang sejak awal sudah didesain memiliki multi fungsi yang mampu bertahan.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Berbeda dengan di Australia, walaupun banyak orang berbelanja Online, tapi mall tidak pernah sepi pengunjung. Karena berbelanja di Mall tidak semata mata untuk tempat berbelanja saja, tetapi juga sekaligus tempat bermain anak anak. Di setiap Mall disediakan tempat bermain gratis buat anak anak dan sekaligus merupakan tempat refreshing sambil menikmati secangkir kopi. 

Ngopi bareng di Mall bersama Kompasianer Fey Down/dokumentasi pribadi 
Ngopi bareng di Mall bersama Kompasianer Fey Down/dokumentasi pribadi 

Tidak sedikit yang datang ke mall bukan untuk shopping, tetapi sebagai tempat refreshing. Seluruh sarana tempat bermain anak anak tidak memungut bayaran apapun. Sementara menunggu anak anak bermain, orang tua dapat duduk santai sambil memesan secangkir kopi. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Selagi orang tua berbelanja, anak anak dapat menikmati buahan gratis yang disediakan. 

Refreshing di mall terasa jauh lebih santai ketimbang duduk minum kopi di Cafe terpisah. Karena disamping ruang terbuka, sehingga dapat menghirup udara segar, sekaligus mendapatkan kesempatan untuk saling bertegur sapa dengan sesama pengunjung.

Yang mana menyebabkan mall tetap ramai dikunjungi walaupun bisa membeli secara online. 

Bila Mall semata mata merupakan tempat berbelanja berbagai kebutuhan, maka pasti orang akan memilih berbelanja Online. Karena harga tidak  terlalu berbeda, hemat waktu dan biaya BBM serta tidak sibuk cari tempat untuk pakir kendaraan. Tapi karena Mall memang didisain sebagai Gedung multi fungsi, maka walaupun business online laris manis,tetapi Mall tetap ramai dikunjungi.

Bahkan tak sedikit warga Senior berkunjung ke Mall, hanya sebatas untuk refreshing. Ada bangku empuk, udara sejuk dan sambil menikmati soft music.

Ngopi bareng bersama Kompasianer Giri Lumakto/dokumentasi pribadi 
Ngopi bareng bersama Kompasianer Giri Lumakto/dokumentasi pribadi 

Kesimpulan: 

Bagi kami berdua lebih memilih berbelanja ke mall. Berbelanja di Mall memang lebih sedikit merepotkan, tetapi sekaligus merupakan cara alami bagi kami berdua untuk Olahraga jalan kaki, khususnya di musim dingin ini. Sekaligus bagi yang punya anak anak cucu, bisa dimanfaatkan tempat bermain dan refreshing bagi orang tuanya. Ruangan bermain yang bersih dan aman tanpa pengeluaran apapun. 

Kami berdua sudah beberapa kali diajak ngopi bareng di Mall oleh Kompasianer Fey Down dan Isaro dan Liem Setiawan 

Daripada saling berkunjung ke rumah masing masing, masyarakat di sini memilih bertemu di Mall, sambil menikmati secangkir kopi. Hal ini  paling praktis dan tidak ada yang direpotkan. 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk singgah 

11 Agustusn 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun