Pengalaman Memelihara Hewan Kesayangan (Bagian Ketiga)

Suka Dukanya 

Putri kami diberikan hadiah anak anjing Peking oleh kakak ipar saya. Yang dinamakan :"Bobby" oleh Putri kami .Boby sangat manja dan cerdik sekali.

Boby mau makan apa saja yang penting dia lihat kita makan maka dia juga memakannya. Suatu waktu kami lagi menikmati buah Salak Pondoh,oleh oleh dari salah seorang sahabat. Eh.Boby membuat gerakan meminta . 

Putri kami memberikan sepotong salak yang sudah dikeluarkan bijinya. Ternyata Boby menikmatinya. Bahkan minta tambah. Itulah pertama kali kami menyaksikan anjing makan Salak bukan karena kelaparan, tetapi karena menyukainya.. Kalau lagi kami ajak jalan pagi,bila didepan ada tanah becek, Boby tidak mau jalan. Minta di gendong. Boby tahu dimana ia harus ke "WC " khusus untuk dirinya. Jadi tidak sembarangan buang kotoran . 

Kalau disuruh jaga rumah Boby pandai sekali.dia akan memperhatikan siapa yang keluar masuk rumah. Suatu hari  bibi  yang mencuci pakaian kami datang . Usai mencuci pakaian setelah siap dia menyeterika pakaian dan selesai dia akan pulang. Si Bibi membungkus pakaiannya, karena sudah minta ijin numpang strika . yang juga diseterika dirumah kami 

Tiba tiba Boby menggonggong dan berlari menuju si Bibi ini serta menggigit kain sarungnya. Tentu saja si Bibi kaget, walaupun yang digigit hanya kain sarungnya..

Saya berlari keluar melihat ada apa ,ternyata Boby melihat bungkusan yang dibawa si Bibi. Dalam pikirannya mungkin membawa pakaian kami. Setelah diterangkan bahwa pakaian yang dibawa si Bibi tersebut adalah pakaian  yang dibawa dari rumah nya dan tumpang menyeterika dirumah kami.  Barulah Boby melepaskan gigitannya. Aneh rasanya anjing bisa paham. Tapi itulah yang terjadi.

Ayam Kalkun

ilustrasi: rshirley.com

Suatu ketika kami membeli ayam kalkun tiga ekor. Kami lepaskan di pekarangan kami di mana kami juga menanam pohon bunga  yang indah dari bibit yang kami beli dari luar negeri 

Ayam kalkun ini berkeliaran sepanjang kebun sambil mengais gais dengan kakinya. Tiba-tiba terdengar jeritan ayam kalkun tersebut Kami berlari keluar rumah dan terlihat Boby sedang mematahkan kaki ayam kalkun. Karena mungkin dia sudah mengusir ayam kalkun dan tidak mau pergi maka dipatahkan kakinya. Biasanya Boby mengusir ayam yang masuk ke pekarangan rumah kami.

Kami menerangkan pada Boby ayam kalkun ini kepunyaan kami juga jadi jangan diusir.Sejak saat itu Boby membiarkan ayam kalkun bermain main dipekarangan rumah kami.

Boby Hilang.

Suatu hari Senja suami mengalami panas tinggi. Saya berusaha mengompres dengan handuk kecil dan air dingin. Tapi panasnya suami tidak turun turun juga.Maka saya memutuskan untuk membawa suami ke dokter.Saya mengeluarkan mobil dari Garase dan anak anak ikut bersama kami ke dokter. Setelah selesai di suntik suami tertidur dan kamipun pulang.

Sesampai dirumah baru kami teringat dengan Boby, kami panggil panggil tidak datang .Biasa kalau dipanggil Boby berlari lari datang 

Kami mencari sekeliling rumah tidak ada Boby.Saya masih ingat sewaktu saya mengeluarkan mobil, Boby ada dalam garasi. Itulah terakhir kalinya saya melihat Boby Sampai besoknya Boby  tidak ketemu. 

Kami sudah mengelilingi seluruh komplek perumahan, tapi Boby tidak pernah ditemukan lagi.

Kesimpulan:

Bagi yang sudah pernah mengalami kehilangan hewan kesayangan, pasti tahu bagaimana rasanya. Kalau yang hilang barang, bisa dibeli gantinya di toko. Beres.

Tapi kehilangan hewan kesayangan, walaupun bisa saja membeli hewan yang sejenis, tapi rasa kehilangan tak dapat ditutupi.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan saya . Sebuah apresiasi tak ternilai bagi saya pribadi 

8 Agustus 2023.

Salam saya,

Roselina,