Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sayang Anak dan Sayang Cucu

26 Juli 2023   04:21 Diperbarui: 28 Juli 2023   19:21 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengendong cicit kedua/dokumentasi pribadi 

Jangan sampai Menciptakan jarak dengan pasangan hidup.

Setiap orang tua, pasti sayang pada anak anak  mereka. Tidak masalah miskin ataupun kaya, semua orang tua sayang anak. Tetapi yang menjadi pertanyaan, mengapa sering kita dengar ada pasangan karena sayang anak jadi terpisah dengan pasangannya? 

Ada berbagai alasan yang dikemukakan. Antara lain, disebabkan sang ayah sangat dibutuhkan oleh anaknya untuk  membantunya menjaga rumah, selama dia dan isterinya bekerja. Mereka tidak mengajak ibunya untuk ikut membantu dengan alasan, sang ibu sangat cerewet. Hal ini membuat sang ayah dan ibu terpisah. Isteri ditinggal sendiri di rumah dengan alasan mau membantu anak.

Lain lagi ceritanya, ada ibu diminta untuk menjaga sang cucu yang masih kecil, karena ibu bayi  sibuk membantu suami mencari nafkah.

Anak mereka dipercayakan pada ibu mereka untuk mengurus cucu dan tinggal bersama mereka. Sedangkan Ayah mereka dibiarkan tinggal sendiri dirumah. Dengan pemikiran orang tua sudah pensiun, sehingga sudah memiliki time freedom.

Hal seperti ini sering terjadi dalam masyarakat kita. Karena kalau orang tua, daripada "nganggur" di rumah, maka "dikaryakan" oleh anak anak.

Pemikiran yang Keliru 

Sayang anak dan sayang cucu memang sangat diperlukan asal jangan overdosis. Sehingga menciptakan jarak antara suami isteri. 

Boleh sayang cucu asal ingat suami jangan ditinggal sendiri, karena tidak baik bagi pasangan yang berapapun usianya ditinggal sendiri. Menjaga cucu itu baik asal tahu caranya. Misalnya membawa cucu kerumah orang tua, sehingga orang tua dapat mengasuh cucu bersama atau mengajak kedua orang tua ikut tinggal bersama anak untuk mengasuh cucu.

Adalah sangat menyedihkan menyaksikan kenyataan bahwa yang memisahkan kedua orang tua, justru adalah anak mereka sendiri. Yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Anehnya ada orang tua yang menganggap sebagai hal yang biasa Yakni kalau sudah tua tidak masalah hidup terpisah dengan pasangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun