Menulis sebagai Sarana Natural Self Healing

Efektif Atasi Penuaan Dini.

Sebagai orang yang mengajar tentang technik Penyembuhan Diri atau Self-healing, tentu saja saya harus memahami makna dari Self-healing yang sesungguhnya. 

Dengan mempraktikkan tekhnik therapy alami, melakukan upaya self healing diharapkan orang akan dapat merawat kesehatan diri  sesuai dengan arti kata:" Self healing". Kesehatan phisik saja tidak  cukup . 

Seorang disebut sehat walafiat,bila dirinya sehat lahir batin.  Karena antara fisik dan batin seseorang tidak dapat dipisahkan. Karena keduanya saling mempengaruhi. Bathin yang sakit,bila dibiarkan berlanjut maka tubuh akan tumbang. Begitu juga sebaliknya. Karena bila sakit sakitan terus menerus, pikiran dan suasana hati menjadi galau,emosional dan pemurung.

Jadi Self Healing hendaknya dimaknai bukan semata mata penyembuhan fisik . Karena tak kalah penting adalah kesehatan batin.Karena bila phisik sehat sedangkan batin sakit, tidak dapat disebut sebagai orang yang sehat. .

Intinya adalah kita harus menjaga agar sehat fisik dan batin. Baru seseorang dinyatakan sehat lahir batin. Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Begitu juga sebaliknya. 

Tidak Satu Jalan Menuju ke Roma

Begitu juga dalam hubungan kesehatan diri lahir batin, ada beragam cara dan gaya yang dikenal secara meluas.

Sebagai sesama orang yang hobi menulis, maka salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan adalah dengan menulis. 

Karena sebelum menulis, pasti kita akan membaca. Seorang Pembaca belum tentu seorang Penulis. Tetapi seorang Penulis pasti adalah seorang Pembaca.

Oleh karena itu menulis adalah sarana untuk self healing,karena dengan menulis orang jadi sehat pikiran dan juga sehat phisiknya . Menghasilkan sebuah artikel, menghadirkan kegembiraan dalam hati. Kesempatan kita untuk saling blog walking dengan sesama sahabat Penulis di Kompasiana. Hati yang gembira adalah obat terbaik bagi diri kita. Menghadirkan keceriaan dalam menjalani hidup  

Menulis ini harus konsisten dan dijadwalkan,karena kalau kapan.kapan saja tidak ada gunanya.  Ibarat orang kalau mau sehat harus makan setiap hari. Kalau makan kapan sempat saja maka tujuan tidak tercapai.

Orang makan setiap hari walaupun tidak disuruh makan , Karena kita tahu dengan makan kita bisa mempertahankan hidup kita. 

Begitu juga dengan menulis bila kita jadwalkan misalnya seminggu 3 kali maka kita telah menbuat fisik dan batin kita jadi lebih teratur. Dengan menjadikan hobi menulis  bagian dari hidup kita,maka secara tidak langsung menghadirkan kegembiraan dalam menjalani kehidupan.

Kesimpulan:

Sebagaimana makanan merupakan kebutuhan hidup, maka menulis merupakan kebutuhan batin. Karena menulis merupakan cara alami mencegah terjadinya penuaaan dini. Menjauhkan kita dari kepikunan.

Seharusnya ada dorongan dari lubuk hati kita. Sehingga tanpa iming iming hadiah kita tetap menulis. Karena menulis merupakan natural healing bagi diri kita sendiri.

Menulis merupakan teraphy alami untuk mencegah terjadinya penuaaan dini. Kami berdua sudah membuktikan.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk singgah.

25 July 2023.

Salam saya,

Roselina.