Kapan ada waktu untuk keluarga?
Setiap orang punya kesibukan sendiri sendiri.Apalagi kalau sudah berkeluarga. Memikirkan cari nafkah untuk keluarga. .Juga tak lupa untuk masa depan anak anak dan tentu tidak lupa persiapan untuk hari tua. Sehingga kelak ketika sudah pensiun, Â tidak menantikan uluran tangan dari anak anak. Atau menunggu belas kasihan orangÂ
Untuk mempersiapkan semuanya tentu saja perlu kerja keras siang malam.
Begitu juga dengan kami. Puluhan tahun lamanya kami berdua kerja keras siang malam. Tidak ada hari libur bagi kami berdua. Â Kami berdua tipe orang yang tidak betah duduk berleha leha dirumah.
Bahkan setelah pensiun, kami berdua tetap sibuk kesana kemari Sehingga kalau ada teman yang mau datang harus konfirmasi terlebih dahulu supaya kami bisa menjadwalkan pertemuan.
Tetapi karena kami sudah biasa berkerja bersama dan kemana mana selalu berdua jadi tidak masalah tentang hal tersebut.
Saking sibuk, tidak ada waktu untuk keluargaÂ
Berbeda halnya dengan pasangan yang bekerja berbeda lokasi,tentu perlu waktu untuk kebersamaan. Pagi hingga sore kedua pasangan tidak saling ketemuÂ
Dimana sewaktu bersama masing masing mempunyai kesibukan sendiri sendiri.. Tapi sayang sekali , setelah selesai bekerja, dirumah bukannya memanfaatkan waktu untuk kebersamaan, malahan masing2 sibuk dengan  gawainya Tanpa peduli pasangan dan keluarganya. Sehingga walaupun merupakan satu keluarga,tak ubahnya bagaikan orang kost kostan . Masing2 sibuk dengan dirinya sendiri.
Hal ini tidak baik bagi kehidupan rumah tangga nya. Karena bila waktu bersama tidak digunakan untuk berkomunikasi  satu sama lainnya. .Â
Di Australia sudah menjadi kebiasaan suami isteri bekerja . Masing masing bekerja ditempat berbedaÂ
Pagi berkumpul dengan keluarga dan sore hari sepulang kerja kumpul lagi bersama. Mereka selalu berdiskusi bersama untuk kehidupan keluarga.
Kalau di sini kita bicara sambil melihat HP,maka lawan bicara kita, akan mengatakan :" Wah maaf Anda sedang sibuk ya dan meninggalkan diri kitaÂ
Jadi bila kita bicara ada masuk telpon minta permisi dulu mau terima telpon. Karena bila tidak kita dianggap tidak layak diajak berbicara karena sibuk.Kita ditinggalkan dan tidak akan diajak lagi untuk berbicara.Â
Bila sedang makan bersama, tidak ada yang sibuk dengan HP, kecuali sedang mengabadikan acara lewat ponsel.
Kesimpulan :
Kita boleh sibuk sepanjang hari,tetapi perlu menyediakan waktu setelah selesai bekerja untuk komunikasi bersama  keluarga.Demi merawat Keharmonisan Rumah TanggaÂ
Jangan sampai lupa bahwa pesan:" Family is the first" bukanlah sebatas selogan, tetapi benar benar diaplikasikan dalam kehidupan berumah tangga.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang selalu berbaik hati untuk singgah dan membaca tulisan iniÂ
11 July 2023.
Salam saya,
Roselina                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H