Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hindari Memanjakan Diri Secara Berlebihan

22 Mei 2023   03:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   04:12 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Karena Akan Berdampak Buruk Terhadap Kesehatan

Memanjakan diri sendiri tentu saja tidak ada salahnya. Sambil menikmati drakor dan secangkir cappuccino hangat.Yang penting tidak berlebihan sehingga membuat kita lupa diri dan tak terkendali sebagaimana mestinya.

Karena apapun yang dilakukan secara overdosis pasti akan berdampak buruk terhadap diri sendiri dan keluarga

Misalnya," wajib" tidur siang. Sudah terlanjur menjadi kebiasaan, maka hal hal penting yang seharusnya dikerjakan pada siang hari, tertunda . Karena tuntutan "harus" tidur siang. Lama kelamaan tempat tidur merupakan kewajiban utama. Hukum priority dilupakan. Hal penting mendapatkan urutan belakangan.

Makan minum tinggal order online. Lama kelamaan akan menjerumuskan diri sendiri menjadi pemalas.

Bisanya hanya maunya saja,tanpa peduli urusan keluarga dan orang lain. Merasa sangat enak bila bisa bermalas malasan  

Merasa sudah tua 

Karena merasa sudah tua,kadang kala ada yang pengin sakit. Karena bila sakit akan mendapat perhatian anak cucu.Akan diantarkan makanan dan segala kebutuhan . Hal yang kedengarannya aneh tapi sungguh terjadi. Karena merasa,saat sakit,anak mantu cucu datang menengok dan membawa aneka ragam makanan.  Lupa bahwa untuk itu, anak mantu cucu terpaksa meninggalkan tugas mereka di kantor atau di sekolah.

Zaman dahulu bila kakek atau nenek mau menyapu halaman rumah, akan dilarang anaknya. Karena merasa tidak pantas kakek atau nenek yang menyapu halaman ,sebab ada cucu. cucu yang akan melakukannya. Akibatnya kakek dan nenek hanya duduk duduk saja tanpa berbuat sesuatu Yang akan mengakibatkan kakek dan nenek jadi lemah, sakit sakitan dan pikun.

Memetik Pelajaran Berharga 

Oleh sebab banyaknya contoh yang terjadi, maka menjadi pelajaran berharga bagi kami berdua. Untuk tidak melakukan hal yang dapat menjerumuskan diri menjadi pemalas. Akhirnya menjadi beban bagi anak mantu cucu..Kami selalu melakukan pekerjaan sendiri Bila perlu kami yang akan mengantar atau menjemput barang untuk kami dirumah putra kami . Kami setiap hari keluar rumah menuju tempat tempat yang menyehatkan sebagai refreshing , sehingga kami tidak pernah tidur siang.

Kami keluar rumah anatara jam 8.30 sampai jam 11.00 am dan kembali kerumah lagi jam 6.00 sampai jam 7.30.pm.

Untuk urusan Rumah Tangga, Suami mencuci kendaraan dan saya mencuci pakaian. Saya urusan di dpr, suami urusan kebun mini dihalaman belakang. Untuk berbelanja kebutuhan dapur kami pergi berdua. Semua kami kerjakan secara mandiri.

Kesimpulan : 

Memanjakan diri sebaiknya tahu batasnya . Untuk menghindari dampak negatif . Jangan lupa bila sakit ,bukan diri kita sendiri yang menderita .Seluruh keluarga yaitu anak mantu cucu ikut menderita . Pekerjaan mereka terbengkalai untuk mengurus diri kita.

Hal ini yang banyak dilupakan orang tua.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya untuk orang lain

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini . Semoga kita semua mempersiapkan diri untuk menjadikan hidup bermanfaat bagi orang lain. Jangan malahan jadi beban.

22 Mei 2023.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun