Pagi ini ketika saya menulis ,suami masih tidur  Tidak saya banguni Biarlah suami menikmati mimpi yang indah dihari ulang tahun ke 80 ini.
Merasa Dilindungi SuamiÂ
Suami selalu mendahulukan kepentingan saya. Baik dalam hal makanan maupun dalam masalah lainnya. Padahal suami bukan termasuk tipe orang yang mudah mengalah terhadap orang lain.
Bila dimalam hari ada suara mencurigakan,maka suami langsung keluar dan saya dilarang Ikut keluar . Bila ke pantai dan jalan terjal, suami selalu memegang tangan saya .Persis seperti yang dilakukan sejak awal kami menikah.
Dalam hal apapun suami selalu menomor satukan diri saya. Â Selalu saja mau mengalah kalau demi untuk saya.Begitu sayangnya suami pada saya , sehingga tidak pernah mau menghadiri undangan bila saya tidak ikut diundang.
Setiap hari kami keluar rumah ,berkendaraan menuju tempat tempat yang indah untuk dikunjungi. Suami menyetir dengan hati hati sekali demi keselamatan kami berdua.Â
Syukur kepada Tuhan, yang selalu mengabulkan doa kami Sehingga sampai saat ini kami dalam keadaan sehat sehat saja.
 Walaupun dulu, berkali kali jantung saya mau copot karena kejadian yang sangat menakutkan. Misalnya ketika suami dibonceng teman sekantor dan menabrak pohon. Saya dapat kabar saat suami dilarikan ke Rumah Sakit.
Lain waktu ketika suami mau menjemput saya pulang kuliah di IKIP sepeda motornya slip  karena mengelakkan pengendara sepeda . Teman teman kuliah saya yang mengantarkan ke Rumah Sakit.
Di Wollongong, suami pernah dirawat di Rumah Sakit selama satu bulan. Akibat perdarahan dalam. Sewaktu suami muntah darah segar, suasana hati saya hanya Tuhan yang tahuÂ
Puji syukur kepada Tuhan badai sudah berlalu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!