Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlu Persiapan Mental Merantau di Negeri Orang

12 Mei 2023   03:00 Diperbarui: 12 Mei 2023   03:07 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lapangan bersih dari sampah/dok pribadi

Seperti kata peribahasa:" Lain Padang lain belalangnya. Lain lubuk lain ikannya" 

Maka kita harus mau membuka hati dan pikiran. Untuk menerima kenyataan bahwa lain negeri beda pula budaya dan aturan nya.

Misalnya kalau kita di Indonesia biasa pinjam meminjam barang. Misalnya tetangga punya cangkul,kita tidak punya .Kita mau mencangkul  tanah dipekarangan untuk menanam pohon. Maka kita meminjam cangkul pada tetangga. Begitu juga sebaliknya  tetangga meminjam palu pada kita . Kalau di Australia tidak ada istilah pinjam meminjam . Apalagi minjam uang. 

Juga kalau kita di Indonesia biasa bertamu pada tetangga atau sebaliknya.Bila di Australia,tidak ada istilah bertamu pada tetangga Kalau mau datang harus telpon tetangga dulu apa dia bersedia untuk dikunjungi atau tidak.

Jalan yang bersih dari sampah /dok pribadi
Jalan yang bersih dari sampah /dok pribadi

Segala sesuatu di negeri kita berbeda dengan negeri orang. Misalnya tidak ada yang buang sampah sembarangan semua tertata rapi dengan membuang sampah ditempat pembuangan sampah yang disediakan.

Taman taman terlihat bersih dari sampah .Untuk meludah saja dilarang sembarangan .Meludah ditissue kemudian dibuang  di tong sampah.

Bayangkan kalau di negeri kita, apa ada yang mau buang ludah dikertas tissue dan kemudian baru dibuang kedalam Tong sampah? Hal yang tampak sepele tapi sesungguhnya menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

Begitu juga kalau ada yang mau ikut makan direstoran dan ternyata penuh  maka yang ingin ikut makan disana harus antri.Tanpa berdesak desakkan antri menunggu dipanggil giLirannya.

Antrian untuk makan direstoran/dok pribadi
Antrian untuk makan direstoran/dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun