Seperti kata peribahasa:" Lain Padang lain belalangnya. Lain lubuk lain ikannya"Â
Maka kita harus mau membuka hati dan pikiran. Untuk menerima kenyataan bahwa lain negeri beda pula budaya dan aturan nya.
Misalnya kalau kita di Indonesia biasa pinjam meminjam barang. Misalnya tetangga punya cangkul,kita tidak punya .Kita mau mencangkul tanah dipekarangan untuk menanam pohon. Maka kita meminjam cangkul pada tetangga. Begitu juga sebaliknya  tetangga meminjam palu pada kita . Kalau di Australia tidak ada istilah pinjam meminjam . Apalagi minjam uang.Â
Juga kalau kita di Indonesia biasa bertamu pada tetangga atau sebaliknya.Bila di Australia,tidak ada istilah bertamu pada tetangga Kalau mau datang harus telpon tetangga dulu apa dia bersedia untuk dikunjungi atau tidak.
Segala sesuatu di negeri kita berbeda dengan negeri orang. Misalnya tidak ada yang buang sampah sembarangan semua tertata rapi dengan membuang sampah ditempat pembuangan sampah yang disediakan.
Taman taman terlihat bersih dari sampah .Untuk meludah saja dilarang sembarangan .Meludah ditissue kemudian dibuang di tong sampah.
Bayangkan kalau di negeri kita, apa ada yang mau buang ludah dikertas tissue dan kemudian baru dibuang kedalam Tong sampah? Hal yang tampak sepele tapi sesungguhnya menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Begitu juga kalau ada yang mau ikut makan direstoran dan ternyata penuh  maka yang ingin ikut makan disana harus antri.Tanpa berdesak desakkan antri menunggu dipanggil giLirannya.