wedang jahe siap dikomsumsi/dok pribadi
Agar  tetap sehatÂ
Pada hari Raya Idul Fitri, tentu tidak lepas dari saling berkunjung. Berkunjung kerumah kerabat dan sahabat dan disuguhi makanan,masa iya tega bilang,;" Maaf saya lagi diet? " Demi tenggang rasa agar Tuan dan Nyonya rumah jangan sampai tersinggung,maka pada Hari Raya Idul Fitri, diet dan pantangan di lockdown.
Apa saja yang disuguhkan dinikmati, agar yang empunya rumah senang hati. Bukankah menyenangkan hati orang adalah merupakan hal yang sangat baik? Walaupun resminya lebaran hanya sehari,tapi dalam pratikknya saling berkunjung bisa beberapa hari. Apalagi bagi yang mudik lebaran. Kami sudah merasakan sewaktu berkunjung ke kampung saat lebaran. Sehari makan sampai 5- 6 kali.
Bagaimana kita mengatisipasi kondisi makan yang Lost of control di hari raya.?
Setiap kali kita mengunjungi rumah kerabat kita harus makan dan minum. Sering yang disajikan ada yang tidak boleh kita makan,karena alasan  kesehatan kita . Tetapi bila disuguhkan dan kita menolak , seakan tidak menghargai tuan rumah. Apalagi bila berkunjung kerumah kerabat yang hidupnya pas pasan.Menolak makanan yang sudah disuguhkan dapat menyebabkan yang empunya rumah merasa sedih dan terhina.
Akibatnya, mana mau tidak mau, apapun yang disediakan, harus kita terima dengan senang hati.Â
Merawat KesehatanÂ
Agar kesehatan kita tidak terganggu, apalagi sampai jatuh sakit usai lebaran,maka kita harus mencari solusinya
Untuk mengatasinya kita bisa meminum jus buah buahan yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan kitaÂ
Selain dari jus buahan, salah satu minuman traditional di Jawa, yakni Wedang jahe. Dikampung halaman kami namanya SkotangÂ