Tergantung sudut pandangan masing masing
Bila kita melihat disekeliling, ada banyak orang kaya yang tidak bahagia. Walaupun dalam segi keuangan mereka bisa dikatakan berlebihan, namun mereka tidak terlihat bahagia. Coba perhatikan, tampil parlente, tapi wajah murung. Bila disapa menjawab seadanya. Senyuman dan tawa sangat langka. Kenapa demikian? Mencoba meneliti tentang apa saja yang dimaksud dengan kebahagiaan, tentu tidak akan ada titik temunya. Karena setiap orang bebas memaknai arti kebahagiaan sesuai seleranya masing2.
Ada orang yang sudah bisa cukup makan dan untuk hidup ,sudah merasa bahagia. Apalagi bila hidup dalam kecukupan dan dikelilingi anak anak yang sukses serta menyayangi mereka.
Merasa bahagia karena disayangi oleh keluarga.
Walaupun mungkin ada orang yang pura pura bahagia dengan berbagai cara dan gaya.
Misalnya, seseorang hidupnya serba kekurangan, tapi mencoba mengekspresikan seakan akan dirinya bahagia. Mana mungkin bahagia bila tidak ada uang untuk makan dan berobat. Mana mungkin bisa dikatakan bahagia bila dia harus membanting tulang untuk sesuap nasi.
Jadi bila mendengarkan atau membaca tulisan: "Walaupun miskin, tapi kami bahagia.", hanya cara dan gaya untuk tampil bahagia Â
Kami sudah pernah hidup dalam kemiskinan. Anak sakit tidak ada uang untuk berobat. Untuk makan sebungkus nasi tidak jarang harus berutang. Mau bilang: "Biarpun miskin tapi kami bahagia?'
Setelah Nasib Kami BerubahÂ
Kami merasakan kebahagiaan dengan memiliki anak, mantu, cucu, cucu mantu dan cicit semua menyayangi kami. Sering kami diajak makan bersama. Empat generasi sekali gus makan bersama merupakan kebahagiaan tersendiri.Â
Tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk menikmati kebahagiaan seperti yang kami rasakan.
Dimana untuk dapat berkumpul makan bersama dalam 4 generasi, memang harus benar benar saling menyajangi satu sama lainnya . Mengingat tempat tinggal yang berbeda dan masing masing punya kesibukan.
Kami tinggal di Bunrs Beach,putra kami di Iluka,cucu kedua bersama keluarga tinggal di Scarborough. Tapi kasih sayang mampu menyatukan kami semuanya.
Kamipun sering diajak anak anak kami baik putra pertama yang mengajak jalan jalan ke Jepang, Tasmania, dan Bali. Kami diajak ikut serta dengan biaya dari Putra pertama kami. Kami juga diikut sertakan dalam acara makan bersama ex  murid muridnya.
Kami dibayarkan libur ke Paris oleh Putra kedua kami, walaupun dia tidak bisa ikut karena kesibukkannya, tetapi kami sudah dibayarin tiket pulang pergi dan akomodasi.
Kami juga dianjak Putri kami untuk tour ke Amerika di Florida dengan pantai Miami serta Disneyland. Kami bersama cucu cucu berlibur selama satu bulan di sana.
Kebahagiaan ini kami rasakan  begitu besar terhadap kami berdua disayangi anak cucu dan cicit.
Kesimpulan:
Apa artinya kebahagiaan bagi seseorang? Â Kebahagiaan tergantung pada setiap orang. Setiap orang mempunyai prinsip sendiri dalam memaknai arti kebahagiaan.
Kami bersyukur kepada Tuhan karena mendapat kesempatan untuk menikmati kebahagiaan tak ternilai bersama anak mantu cucu serta cicit cicit yang sangat menyayangi kami berdua.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
28 Maret 2023.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H