Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Arti Kebahagiaan

28 Maret 2023   03:00 Diperbarui: 28 Maret 2023   05:34 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: Waktu saya berulang tahun semua berkumpul | dok pribadi

Tergantung sudut pandangan masing masing

Bila kita melihat disekeliling, ada banyak orang kaya yang tidak bahagia. Walaupun dalam segi keuangan mereka bisa dikatakan berlebihan, namun mereka tidak terlihat bahagia. Coba perhatikan, tampil parlente, tapi wajah murung. Bila disapa menjawab seadanya. Senyuman dan tawa sangat langka.  Kenapa demikian? Mencoba meneliti tentang apa saja yang dimaksud dengan kebahagiaan, tentu tidak akan ada titik temunya. Karena setiap orang bebas memaknai arti kebahagiaan sesuai seleranya masing2.

Menikmati keindahan alam | dok pribadi
Menikmati keindahan alam | dok pribadi

Ada orang yang sudah bisa cukup makan dan untuk hidup ,sudah merasa bahagia. Apalagi bila hidup dalam kecukupan dan dikelilingi  anak anak yang sukses serta menyayangi mereka.

Merasa bahagia karena disayangi oleh keluarga.

Walaupun mungkin ada orang yang pura pura bahagia dengan berbagai cara dan gaya.

Misalnya, seseorang hidupnya serba kekurangan, tapi mencoba mengekspresikan seakan akan dirinya bahagia. Mana mungkin  bahagia bila tidak ada uang untuk makan dan berobat. Mana mungkin bisa dikatakan bahagia bila dia harus membanting tulang untuk sesuap nasi.

Jadi bila mendengarkan atau membaca tulisan: "Walaupun miskin, tapi kami bahagia.", hanya cara dan gaya untuk tampil bahagia  

Kami sudah pernah hidup dalam kemiskinan. Anak sakit tidak ada uang untuk berobat. Untuk makan sebungkus nasi tidak jarang harus berutang. Mau bilang: "Biarpun miskin tapi kami bahagia?'

Ulang tahun putra pertama | dok pribadi
Ulang tahun putra pertama | dok pribadi

Setelah Nasib Kami Berubah 

Kami merasakan kebahagiaan dengan memiliki anak, mantu, cucu, cucu mantu dan cicit semua menyayangi kami. Sering kami diajak makan bersama. Empat generasi sekali gus makan bersama merupakan kebahagiaan tersendiri. 

Tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk menikmati kebahagiaan seperti yang kami rasakan.

Bersama putra pertama dan cucu di pulau Tasmania | dok pribadi
Bersama putra pertama dan cucu di pulau Tasmania | dok pribadi

Dimana untuk dapat berkumpul makan bersama dalam 4 generasi, memang harus benar benar saling menyajangi satu sama lainnya . Mengingat tempat tinggal yang berbeda dan masing masing punya kesibukan.

Kami tinggal di Bunrs Beach,putra kami di Iluka,cucu kedua bersama keluarga tinggal di Scarborough. Tapi kasih sayang mampu menyatukan kami semuanya.

Ulang tahun pertama cicit ke 2 | dok pribadi
Ulang tahun pertama cicit ke 2 | dok pribadi

Kamipun sering diajak anak anak kami baik putra pertama yang mengajak jalan jalan ke Jepang, Tasmania, dan Bali. Kami diajak ikut serta dengan biaya dari Putra pertama kami. Kami juga diikut sertakan dalam acara makan bersama ex  murid muridnya.

Kami dibayarkan libur ke Paris oleh Putra kedua kami, walaupun dia tidak bisa ikut karena kesibukkannya, tetapi kami sudah dibayarin tiket pulang pergi dan akomodasi.

Bersama putri dan kedua cucu di Cayman Island | dok pribadi
Bersama putri dan kedua cucu di Cayman Island | dok pribadi

Kami juga dianjak Putri kami untuk tour ke Amerika di Florida dengan pantai Miami serta Disneyland. Kami bersama cucu cucu berlibur selama satu bulan di sana.

Kebahagiaan ini kami rasakan  begitu besar terhadap kami berdua disayangi anak cucu dan cicit.

Kesimpulan:

Apa artinya kebahagiaan bagi seseorang?  Kebahagiaan tergantung pada setiap orang. Setiap orang mempunyai prinsip sendiri dalam memaknai arti kebahagiaan.

Kami bersyukur kepada Tuhan karena mendapat kesempatan untuk menikmati kebahagiaan tak ternilai bersama anak mantu cucu serta cicit cicit yang sangat menyayangi kami berdua.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

28 Maret 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun