Untuk menjaga kesehatan tidak terlepas dari menjaga kebersihan toilet. Kalau kami ke restaurant, pertama kami numpang ke toilet. Kalau Toilet kumuh, maka kami batal makan di sana. Karena kalau Toilet kumuh, dapat dipastikan makanannya juga jauh dari bersih.Â
Apa saja yang tidak boleh dibuang di Toilet? Misalnya: tissu basah, pembalut wanita, popok bayi  dan barang barang lain yang tidak larut kena air. Karena kalau toilet tersumbat maka biayanya sangat mahal, sampai jutaan rupiah.
Untuk itu kami meletakkan tempat untuk pembuang tissu basah dan pembalut wanita serta bahan lain yang tidak larut kena air. Sehingga tidak terjadi penyumbatan toilet.
Begitu juga dengan wastafel  diletakan penyaring air pada lubang nya. Supaya sisa makanan tidak terbawa air kelubang  air jadi tidak bisa tersumbat .
Kesimpulan:
Di setiap negara ada aturan tertentu  mengenai air, apakah air keran boleh diminum atau tidak tergantung instalasi dari air tersebut. Bila benar benar terjamin kebersihannya air boleh diminum karena air sudah disaring dari asal air mengalir.
Di Taman Umum dan di tepi pantai di Australia selalu ada kran air. Di sana tertulis: " Save to drink". Boleh minum sepuasnya, bahkan boleh bawa botol kosong untuk diisi air.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ