Begitu akrabnya kami dengan pak Jamaris Jamaan dan Pak Sugiri sehingga bila kami memasak makanan kesukaan belian kami menelepon beliau pasti datang memenuhi undangan kami.Teman teman semua heran saya hanya mengangkat telpon untuk mengundang Pak Jamaris dan Pak Sugiri tidak pakai prosedur apapun.
Hubungan kami terputus semenjak kami pindah dari Jakarta ke Australia,terakhir kami jumpa Isteri pak Jamaris sewaktu sebelum Covid 19 dan makan bersama sebelum beliau dipanggil Tuhan.
Kami berbeda dalam banyak hal. Kami berdua bukan pejabat. Sedangkan alm keduanya, sudah perwira militer, pejabat pula lagi. Alm keduanya Muslim. Tapi ternyata semua perbedaan sama sekali bukanlah halangan untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan.
Kenangan indah tak terlupakan bagi kami berduaÂ
Seperti biasa, ucapan Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.
24 Maret 2023.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H