Mesjid yang dibangun dengan satu juta Gulden Belanda ini dibiayai oleh 2 prang ,yakni Sultan dan Tjong A Fi,yang merupakan salah seorang dari etnis Tionghoa, yang namanya diabadikan hingga saat ini. Bahkan bekas rumah Tjong A Fi dinyatakan sebagai :”heritage building” atau bangunan dalam perlindungan pemerintah.
Mesjid Raya ini banyak dikunjungi wisata baik lokal maupun Manca negara.Begitu juga dengan kediaman Tjong A Fi dijadikan destinasi wisata.
Wihara di Medan
Disamping Mesjid ada di Medan juga dibangun Wihara. Yang memiliki lebih dari 1000 kamar dimana bisa untuk menginap bagi pengunjung Wihara tersebut.
Disini sering diadakan meditasi yang dapat diikuti pengunjung dan boleh menginap dikamar kamar tersebut dengan biaya yang terjangkau.
Hal Yang Berkesan .
Diajak jalan jalan
Suatu waktu , kami diajak Ibu Setiawati dan keluarga untuk jalan jalan melihat wihara yang baru dibangun pada waktu itu .IBu Setiawati ini salah seorang aktivis di Wihara tersebut .Dimana Wihara mempunyai kamar kamar untuk menginap bagi para wisatawan yang ingin bermeditasi di Wihara . Kami hanya sekedar berkunjung dan menyaksikan dari luar.